SINARJAMBI.COM – Meski di hari libur, namun tidak menyurutkan Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto meninjau Polsek Jangkat yang terjauh.
Tujuan tidak bukan, untuk memastikan anggota dan lokasi polsek perbatasan dalam situasi kondusif menjelang pelaksanaan pilkada.
Bahkan, Polsek yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Kerinci, Jambi tersebut baru kali ini dikunjungi seorang jenderal.
Dalam kunjungan tersebut, Wakapolda Jambi yang didampingi Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhavi menemukan kondisi Mako Polsek yang perlu perhatian dan anggota yang tidak mencukupi.
“Saya mewakili Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono. Pengecekan ini juga termasuk program saya, yakni melihat anggota yang tidak pernah kita datangi termasuk polsek-polsek yang terjauh di perbatasan,” ujarnya, Minggu (12/5/2024).
Diakuinya, semenjak pilpres lalu sudah memberikan perhatian kepada para anggota di polres-polres dan polsek-polsek.
“Ini sudah berjalan sejak pilpres dsn pileg lalu, agar setiap kapolres memberikan perhatian anggota di polsek-polsek yang di perbatasan,” imbuh Edi.
Wakapolda menambahkan, diantaranya di perbatasan Jambi-Palembang, Bengkulu dan Riau yang tidak pernah terpantau lagi dalam wilayah-wilayahnya.
“Selain itu, kita juga mengecek mempersiapkan anggota menjelang pilkada ini terutama di polsek terjauh karena tidak ada orang, piketnya juga tidak ada,” tandasnya.
Katanya, itulah ultimatum untuk anggota-anggota termasuk para kapolres untuk menjalankan fungsinya.
“Dalam hal ini bukan ketakutan kedatangan Wakapolda, kita datang untuk mengecek kondisi Mako serta anggota dan daerah yang rawan kamtibmas di sini,” tutur Edi.
Menurutnya, yang dilihat adalah mako-nya, personilnya, yang kurang perhatian dan sudah bertahun-tahun berdinas di situ.
“Ada yang menjabat sudah bertahun-tahun masih di situ juga, kasihan mereka ada yang sudah 3 tahun dinas di tempat terpencil,” ungkap Edi.
Untuk itu, jelas Wakapolda, setiap tahun lulus SPN, anggota Brimob yang dimutasikan ke wilayah termasuk perwira, samapta akan dimasukkan atau dikembalikan ke wilayah.
“Nantinya mereka bisa melakukan operasi peti, ilegal maning, ilegal drilling dan lain-lain,” ujarnya.
Wakapolda Jambi juga menuturkan, bagi anggota yang masih nakal akan dilakukan penindakan untuk diproses.
“Kalian kenal saya, dan sudah saya peringatkan. Kalau masih juga melakukan, akan saya copot,” tegas Edi.
Sedangkan Kapolsek Jangkat l, Iptu Amrullah mengaku senang sekali Polseknya dikunjungi seorang jendral.
“Terimakasih Pak Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto berkenan datang ke Polsek terjauh dan berada di perbatasan Provinsi Jambi,” ucapnya.
Untuk diketahui, Polsek Jangkat berada di Kabupaten Merangin, Jambi. Untuk mencapai lokasi dari Kota Jambi dibutuhkan waktu sekitar lebih 10 jam.
Sementara bila dari Kota Merangin dibutuhkan waktu sekitar 4 jam. Namun begitu, jalan yang dilampaui sudah bagus dilalui meski harus menanjak, menurun dan banyak tikungan.
Sebelum mencapai ke Polsek Jangkat, dua polsek yang dilalui Polsek Muara Siau dan Polsek Lembah Masurai. (*)
Discussion about this post