SINARJAMBI.COM – SMP 4 Merangin kembali menggelar kegiatan disekolah. Kali ini, sekolah binaan Sisca Yuliasary itu menggelar kegiatan karya projek penguatan profil pelajar pancasila dibarengi dengan bazar, Kamis (31/02/2024).
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan H Abdul Gani beserta jajaran Dikbud lainnya.
Sisca Yuliasary saat dikonfirmasi media ini membenarkan kegiatan tersebut berjalan sukses dan lancar.
“Ya, alhamdulillah kegiatan berjalan sesuai harapan disambut antusias seluruh warga sekolah dan siswa,” katanya.
Sisca mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk sebagai wadah atau ajang pameran hasil karya peserta didik selama proses pembelajaran. Menurutnya, dalam gelar karya, peserta didik diberikan ruang dan waktu untuk menampilkan ide mereka maupun inovasi yang telah dikembangkan sesuai kelompoknya.
“Kalau untuk sasarannya ada beberapa aspek yang diharapka pengembangan diri siswa, pemahaman diri, potensi masing-masing siswa dan peduli sosialnya meningkat,” ujarnya.
Dilanjutkan sisca, agenda bazar merupakan agenda tahunan sekolah. Sementara projek ini sekolah baru tahun kedua menerapkan kurikulum merdeka dan merupakan yang pertama yang digabungkan dari 3 tema dibuat dalam satu gelar karya.
“Seluruh siswa mengikuti kegiatan ini, agar tertib 2 orang siswa menjaga standnya,”paparnya.
Apakah bazar itu diperlombakan Sisca menyebutkan, bahwa bazar tersebut tidak dilombakan. Seperti pada tujuannya membentuk siswa milenian entrepreneur yang berkarakter dan berkebhinekaan global.
“Untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila harus ada penilaian karena ada raportnya dan terpisah dari raport akademik,” terangnya.
“Sedangkan untuk gelar karya siswa difasilitasi sekolah tapi kalau produk itu tetap siswa sendiri yang dikoordinir oleh koordinator Projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) masing-masing tema,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut diakui siska, pihak dinas pendidikan kebudayaan sangat mensupport dan akan membawa dokumentasi video hasil kegiatan hari ini sebagai bentuk contoh gelar karya P5.
“Untuk produknya siswa menampilkan poster Bullying, kopi, jahe, dan olahan kripik ubi kayu, ubi jalar, dengan berbagai varian rasa,” tutupnya. (yaz)
Discussion about this post