SINARJAMBI.COM – Peringatan Isra Miraj memiliki arti penting bagi kehidupan bagi umat Islam. Tidak hanya untuk mengenang kembali peristiwa itu, tetapi juga guna mengambil hikmah dan pelajaran, serta untuk menambah pengetahuan bersama, agar berguna bagi kelangsungan hidup di dunia dan akhirat.
Perjalanan Isra’ Mi’raj, kata Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih, merupakan salah satu peristiwa terpenting, dalam perjalanan hidup dan perjuangan nabi Muhammad dalam berda’wah, dan menyebarkan agama Islam rahmatan lil ‘alamin.
“Isra’ artinya diperjalankannya nabi Muhammad dari masjidil Haram di kota Mekkah ke Masjidil Aqsha di Palestina. Isra’ merupakan perjalanan yang berlangsung dari masjid ke masjid. Hal ini dapat kita simpulkan, bahwa apabila kita ummat Islam ingin mengalami kemajuannya dan terarah dalam hidup, maka salah satu caranya yakni, sumber daya manusia umat Islam harus mendapat pembinaan dari masjid.”
“Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Oleh karena itu, setiap umat Islam harus cinta kepada masjidnya, gemar beribadah di masjid, mau menjaga dan memakmurkan masjid. Dengan demikian, kita harus mempertahankan dan meningkatkan masjid-masjid sebagai sarana pusat da’wah dan syi’ar islam, serta pusat pembinaan bagi ummat islam, termasuk para muallaf, yang pengetahuan agamanya musti kita bimbing bersama, agar mereka menjadi muslim yang baik serta taat kepada Allah dan Rasulnya,” ujar Sri saat hadiri peringatan Isra Miraj di Mesjid Magat Sari, Pasar Jambi, Minggu (12/2/2024) malam.
Berbicara tentang masjid al-Aqsha, tambah Sri, sebelum peristiwa Isra’ Mi’raj, masjid Al-Aqsha ini bernama Baitul Maqdis. Masjidil Aqsha ini merupakan terminal bagi nabi kita diberangkatkan ke langit ke 7 hingga ke Sidratul Muntaha. Lalu di masjid ini pula, tempat terminal bagi kembalinya nabi ke bumi. Masjid ini menjadi saksi, bahwa masjid tersebut dan tanah Palestina adalah pilihan Tuhan, dan menjadi kiblat sholat pertama ummat Islam.
“Kemudian atas perintah Allah kiblat kita berganti Ka’bah di Masjidil Haram. Sungguh masjid al-Aqsha ini adalah salah satu masjid yang diistimewakan Tuhan. Dan tentu Istimewa juga bagi kita ummat Islam sedunia. Namun di lain hal, masjid tersebut telah lama menjadi sasaran penjajahan dan penindasan oleh kaum penjajah dan pembunuh. Kaum yang dzolim lagi bengis. Kaum yang tidak punya hati nurani terhadap perdamaian dunia, yaitu Zionis Israel. Pemkot Jambi terus berusaha untuk menggerakkan ASN di pemkot Jambi untuk membantu saudara di Palestina,” jelas Sri.
“Untuk itu, sebagai ummat islam yang mencintai perdamaian. Saya menghimbau, kita harus mendukung saudara-saudara kita di Palestina. Kita harus membantu mereka dengan dukungan, donasi-donasi dari kita seberapa kita mampu. Kita harus membantu saudara-saudara kita di Palestina dengan doo-doa kita yang pasti mustajab. Doa-doa kita pasti dikabulkan Tuhan. Doa-doa kita akan lebih menguatkan saudara-saudara kita yang sedang berjuang mempertaruhkan harta, jiwa raga bahkan nyawa, demi mempertahankan hak tanah dan harga diri kaum muslimin, serta masjid al-Aqsha. Jadi, saya berharap, agar kita senantiasa mendoakan agar saudara-saudara kita warga Gaza khususnya, dan Palestina umumnya agar diberi oleh Allah kesabaran, ketabahan, keselamatan, kekuatan dan kemenangan hakiki atas kaum penjajah Zionis Israel yang keji dan kejam,” harap Sri Purwaningsih.
Selain itu, Sri juga menyampaikan saat ini masyarakat Indonesia berada di tahun-tahun politik. Tahun dimana negara Indonesia akan segera melaksanakan pemilihan umum secara serentak. Diantaranya akan segera memilih presiden, gubernur, bupati, walikota beserta wakil-wakilnya. Juga akan segera memilih wakil rakyat di DPR pusat, DPD, DPR Provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Begitu juga bagi warga Kota Jambi, pemilihan umum juga akan segera dilaksanakan dan akan diikuti bersama.
Di tahun-tahun politik ini, sudah barang tentu suasana hati warga Kota Jambi bahkan seluruh warga negara sepertinya sedikit menghangat. Bagaimana tidak, masing-masing mungkin sudah memiliki jagoan-jagoan dan orang-orang yang akan segera dipilih sebagai pemimpin dan wakil rakyat untuk lima tahun ke depan.
“Untuk itu saya berharap dan menghimbau kepada seluruh lapisan warga Masyarakat Kota Jambi, agar selalu menjaga ketertiban, kedamaian, ketentraman dan persatuan. Saya yakin bahwa warga Kota Jambi akan selalu memegang prinsip-prinsip itu. Karna saya tau betul bahwa pemilu di tahun-tahun yang berlalu, Kota Jambi selalu damai, aman dan tenteram. Kota Jambi sudah terkenal sebagai negeri yang aman, negeri yang Baldatun Thoyybatun warabbun Ghofur.”
“Itu semua berkat warga kota yang memiliki perilaku yang santun dan agamis. Yang selalu memegang prinsip persatuan ummat, serta selalu menjaga kerukunan bersama.
Namun demikian, sebagai kepala daerah, tetap saya tekankan, agar setiap indipidu warga kota, harus menjaga prinsip-prinsip yang sudah tertanam. Dan saya juga menghimbau, agar setiap individu warga kota yang berhak memilih, agar menggunakan hak pilihnya dengan baik. Jangan sampai ada yang tidak ikut mencoblos atau golput. Pilihlah, dan cobloslah sesuai dengan pilihan hati nurani masing-masing,” ujarnya.
Dalam membangun masyarakat, khususnya daerah Kota Jambi, adalah dalam rangka menjalankan tugas semua sebagai hamba Allah di atas dunia ini. Dan itu merupakan kewajiban ubudiyah umat kepada-Nya, sekaligus merupakan perwujudan tanggung jawab kepada masyarakat, bangsa dan negara. Untuk itu dalam rangka peringatan Isra’ wal Mi’raj ini, Sri mengajak semua yang hadir agar berpartisipasi, mendukung berbagai program kegiatan Pemerintah Kota Jambi, dalam membangun sarana dan prasarana kebutuhan masyarakat, SDM warga kota, serta menyebarkan syiar Islam.
“Kami mohon dukungan serta doanya, agar pelaksanaan program-program Pemerintah Kota Jambi dapat dicapai dengan baik dan sukses. Sebagaimana salah satu visi dan misi Pemerintah Kota Jambi yang sedang dan terus dilaksanakan, yaitu mewujudkan masyarakat Kota Jambi yang berkualitas, berahlak, berbudaya dan berdaya saing, demi terwujudnya Kota Jambi Terkini,” harap Sri Purwaningsih.
Peringatan Isra Miraj diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh Zainul Arifin selaku pimpinan pondok pesantren Darul Arifin Jambi. Turut hadir Sekda kota Jambi A Ridwan dan beberapa kepala OPD serta pengurus masjid Magat Sari. (Lan)
Discussion about this post