SINARJAMBI.COM – Polda Jambi menunjukkan kesiapan dan keseriusannya dalam mengamankan proses pemilu 2024. Teranyar, kesiapan itu ditunjukkan dengan dilakukannya apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan TPS Pemilu tahun 2024 di wilayah hukum Polda Jambi.
Pergeseran pasukan Polda Jambi ini dilakukan untuk memperkuat dan mempertebal pengamanan TPS di Polres-polres. Tak hanya itu, acara juga diisi dengan doa bersama lintas agama dalam rangka pengamanan pemilu 2024 yang dipimpin secara Islam oleh tokoh masyarakat dan agama provinsi Jambi, H Umar Yusuf.
Sebelumnya, kesiapan itu ditunjukkan dengan pengecekan personel pengamanan TPS Pemilu 2024 oleh Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto ke setiap Polres beberapa waktu lalu.
Di apel pergeseran pasukan, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono meminta secara tegas kesiapan personel dalam mengamankan TPS. Selain itu, dirinya menegaskan personel untuk tidak mencampuri proses pemilu dan fokus hanya pada pengamanan.
“Pemilihan umum merupakan sesuatu yang penting bagi bangsa ini, dengan pemilihan umum menunjukkan demokrasi yang telah berjalan, dengan pemilihan umum menjadi bagian bagaimana masyarakat menyuarakan segala hal-hal yang menjadi pilihan masyarakat dalam proses pemilihan umum itu sendiri.”
“Pemilu merupakan sesuatu yang legal di dalam negara yang kita cintai ini untuk memilih pemimpin-pemimpinnya, untuk memilih wakil-wakilnya. Karena dari Pemilu itu akan didapati wakil-wakil rakyat dan dari Pemilu itu sendiri akan muncul pemimpin-pemimpin nasional. Tentunya dari wakil rakyat dan pemimpin nasional inilah yang akan melanjutkan keberlangsungan bangsa dan negara yang sama-sama kita cintai,” ujar Kapolda Jambi dalam arahannya di lapangan Mapolda Jambi, Sabtu (10/2/2024) pagi.
Apel dihadiri Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto serta pejabat utama Polda Jambi lainnya.
Lewat Pemilu, tambah Kapolda Jambi, merupakan satu hal yang penting bagi Indonesia dalam rangka melanjutkan keberlangsungan dari bangsa dan negara. Di pemilu ini, personel pengamanan diberikan tanggung jawab untuk mengawal dan mengamankan proses demokrasi agar bisa berjalan dengan aman dan damai.
“Harapan kita bersama dan tentunya yang kita lakukan tidak kita sendiri kita bersama pemangku kepentingan yang lainnya bersama-sama mengawal pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik di provinsi Jambi. Dan pada hari ini kita melepaskan rekan-rekan sekalian untuk melakukan pengamanan, akan membantu satuan-satuan wilayah dalam rangka pengamanan pesta demokrasi. Khususnya nanti pada tanggal 14.”
“Kalian laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, persiapkan diri rekan-rekan dengan sebaik-baiknya. Jaga kesehatan, persiapkan sarana prasarana penunjang untuk keberhasilan tugas kalian. Dan tidak kalah pentingnya menjaga perilaku, memahami betul tugas. Saya ingatkan tugas rekan-rekan hanya mengamankan. Titik,” tegas Kapolda Jambi.
Untuk itu, Kapolda Jambi berpesan kepada personel bahwa serahkan kepada KPU dan Bawaslu sebagai pihak penyelenggara pemilu. Jangan sampai, ada kegiatan selain pengamanan yang pada akhirnya menimbulkan persepsi tidak baik.
Kapolda Jambi juga meminta agar keberadaan pasukan Polda Jambi tidak menjadi beban saat ditugaskan di polres-polres. Sembari berharap agar personel terus meningkatkan keimanan dan menjaga kesehatan dalam bertugas.
“Saya yakin seyakin-yakinnya, kita memiliki kesadaran, kita memiliki komitmen bersama bagaimana kita bersama-sama bisa menjaga pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan baik. Selamat bertugas rekan-rekan sekalian. Tentunya kita senantiasa memohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa mudah-mudahan kita senantiasa diberikan kemudahan, kita diberikan kekuatan dalam rangka melaksanakan pengabdian kita bagi bangsa ini. Bagi masyarakat dan juga bagi institusi yang sama-sama kita cintai. Selamat bertugas, jaga kompakan dan semoga kembali dalam keadaan selamat,” pungkas Kapolda Jambi.
Kepada wartawan usai apel, Kapolda Jambi mengatakan pergeseran pasukan ini untuk mem-backup pengamanan di setiap Polres. Khususnya di TPS pada saat pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 yang sesaat lagi dilaksanakan. Ia juga memastikan bahwa personel yang ditugaskan sudah siap secara sarana dan prasarana.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat melaksanakan doa bersama dengan pemuka agama. Ada agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha dengan pemuka-pemuka agama yang ada di provinsi Jambi. Mudah-mudahan kesiapan anggota Polri, khususnya Polda Jambi untuk mengamankan ini mendapat ridho dari Allah subhanahu wa ta’ala Tuhan Yang Maha Esa.”
“Pergeseran ini untuk kelancaran daripada proses demokrasi yang ada di tanah air, khususnya di provinsi Jambi. Tadi menyampaikan kepada anggota bahwa apa yang dilaksanakan fokus bahwa tugas-tugas kepolisian di TPS itu hanya mengamankan, mengamankan. Tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang lain.”
“Sehingga dengan fokus pengamanan ini, kita seluruhnya kekuatan yang ada bisa kita berdayakan secara optimal. Khusus untuk pengamanan saja seluruhnya yang ada di Polda Jambi kita geser 1100 personil untuk 10 Polres dan Polresta yang ada di wilayah Polda,” pungkas jenderal bintang dua ini.
Sementara, H Umar Yusuf kepada wartawan mengatakan dirinya mendoakan agar pemilu 2024 akan berjalan dengan lancar. Ia berharap toleransi antar umat beragama yang telah terjalin baik selama ini, dapat terus dijaga untuk kelancaran pemilu 2024 berjalan aman dan damai.
“Tentunya di bawah ridho lindungan yang maha kuasa, itu kita harapkan. Insya Allah keberangkatan kita bersama, sinergi bersama, Allah akan memberikan kedamaian buat kita. Saya melihat Jambi ini cukup aman, sampai hari ini menyenangkan Kita ya.”
“Suasananya dingin, damai. Inilah barokahnya ya. Ini pak Kapolda ini hampir tiap hari kami ini komunikasi tentang pemilu ini, selalu komunikasi terus. Insya Allah ya doakan adik-adik semua dari Jambi tetap aman. Amin,” harap Umar Yusuf. (Lan)
Discussion about this post