SINARJAMBI.COM – Selama sepekan terdapat pencatatan 1 (satu) obligasi di pasar modal Indonesia. Pada Jumat (20/10), Obligasi Berkelanjutan IV Summarecon Agung Tahap II Tahun 2023 (Obligasi) yang diterbitkan oleh PT Summarecon Agung Tbk mulai dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai nominal sebesar Rp900.000.000.000,00.
“Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi tersebut adalah idA+ (Single A Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,” tulis BEI dikutip Minggu (22/10/2023).
Ditambahkan BEI, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 95 emisi dari 56 emiten senilai Rp105,13 triliun. Dengan pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 537 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp459,64 triliun dan USD69,05 juta, diterbitkan oleh 127 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri senilai Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. EBA sebanyak 9 emisi senilai Rp2,94 triliun.
“Sebagai upaya meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal Indonesia, BEI bersama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyelenggarakan acara rutin tahunan Capital Market Summit dan Expo (CMSE) yang untuk tahun 2023 ini mengangkat tema “#AkuInvestorSaham”,” jelas BEI.
Acara yang diselenggarakan selama 3 hari, yaitu 26–28 Oktober 2023 ini akan menyajikan berbagai kegiatan, di antaranya adalah seminar, pameran dari perusahaan sekuritas serta stakeholders pasar modal Indonesia, career center, dan klinik go public, sekaligus berbagai hiburan dan hadiah menarik. CMSE 2023: #AkuInvestorSaham akan diselenggarakan di Main Hall BEI dan terbuka untuk masyarakat umum maupun investor.
Selain itu, seluruh sesi seminar CMSE 2023 akan ditayangkan pula secara langsung di kanal YouTube Indonesia Stock Exchange. Informasi detail serta pendaftaran pengunjung CMSE 2023 tersedia di website resmi BEI bit.ly/CMSE2023 atau https://www.idx.co.id/id/investor/capital-market-summit-expo-2023/.
Data perdagangan BEI selama periode tanggal 16 sampai dengan 20 Oktober 2023, mayoritas berada pada zona positif. Peningkatan sebesar 23,08% terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan, yaitu menjadi 24,01 miliar lembar saham dari 19,51 miliar lembar saham pada pekan lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan meningkat 16,82% menjadi sebesar Rp11,81 triliun dari Rp10,11 triliun pada sepekan yang lalu. Kemudian, peningkatan sebesar 12,27% terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan, menjadi 1.344.504 kali transaksi dari 1.197.523 kali transaksi pada pekan lalu.
Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini turut mengalami kenaikan, yaitu sebesar 0,55% menjadi Rp10.62 triliun dari Rp10.56 triliun pada pekan sebelumnya. Selama sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan sebesar 1,12% menjadi berada di posisi 6.849,168 dari 6.926,780 pada pekan lalu.
“Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp288,56 miliar, dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp8,49 triliun,” tutup BEI. (*)
Discussion about this post