Lantik Dewan Pengawas PDAM Tirta Mayang, Fasha: Pengawas Itu Harus Cerewet

SINARJAMBI.COM – Walikota Jambi Sy Fasha menegaskan tugas Dewan Pengawas PDAM Tirta Mayang harus melototi kinerja direksi. Bahkan, diperlukan sikap cerewet. Pasalnya, tugas seorang pengawas memang demikian.

Ia justru mempertanyakan jika seorang pengawas hanya diam seribu bahasa. Sehingga, kinerja direksi tidak terarah. Ujung-ujungnya akan merugikan masyarakat sebagai pelanggan PDAM Tirta Mayang.

“Seorang pengawas itu harus cerewet, karena memang itu tugasnya mengawasi kinerja para direksi. Sehingga pengawas itu harus ada yang menguasai bidang hukum, harus ada yang menguasai akuntansi. Karena yang namanya bisnis ini tidak terlepas dari bertanggung jawab belanja kita.”

“Kalau tidak ada yang tahu akuntansi maka seakan jalan sendiri tanpa pengawasan. Dan pengawas juga harus tahu tentang teknik,” jelas Fasha usai melantik 3 orang Dewan Pengawas PDAM Tirta Mayang, di ruang Griya Mayang rumah dinas Walikota Jambi, Senin (5/6/2023) pagi.

Tiga orang Dewan Pengawas PDAM Tirta Mayang tersebut yakni DR Ahmad Nazori, DR Rita Friyani dan Mahruzar.

Ditambahkannya, pengawas adalah perpanjangan tangan pemerintah kota Jambi selaku pemilik modal. Diharapkan, para pengawas dapat mendukung program PDAM Tirta Mayang ke depannya.

Salah satunya yakni untuk tahun 2023, kata Fasha setidaknya ada target sambung baru sebanyak 7200 pelanggan. Kemudian yang paling utama bagaimana para direksi dibantu dewan pengawas yakni menjalankan organisasi PDAM dengan baik dan sesuai peraturan.

“Mudah-mudahan para dewan pengawas menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Kepada para Camat sengaja Kami undang, supaya dewan pengawas tahu dan kenal karena akan sering berhubungan dengan Camat.”

“Kami ucapkan selamat kepada dewan pengawas yang baru dilantik dan ucapan terima kasih kepada Plt Dewan Pengawas yang lalu. Semoga apa yang telah dilakukan Plt Dewan Pengawas menjadi pondasi Dewan Pengawas yang melanjutkan nantinya. Kepada Direksi Kami juga minta bekerja sama sebaik-baiknya dengan Dewan Pengawas,” tutup Fasha.

Usai pelantikan, Fasha kembali berpesan kepada dewan pengawas harus lebih aktif dan memberikan saran dan mengawasi operasional PDAM.

“Dewan Pengawas agar memberikan pendampingan karena mereka ini diangkat dari tiga unsur keilmuan. Dari ilmu hukumnya, dari akuntansi dan juga teknik dari unsur pemerintah.”

“Jadi ilmunya lengkap dan dari masing-masing keilmuan ini mereka bisa mengawasi operasional PDAM nanti dan memberikan solusi terhadap permasalahan,” pungkas Fasha. (Lan)