SINARJAMBI.COM – PT Pertamina Internasional EP (PIEP) melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman bersama PT Wijaya Karya Tbk (Wika) bertempat di The Westin Hotel, Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021. Kerja sama ini membahas terkait dengan proyek-proyek konstruksi dalam kegiatan eksplorasi dan produksi migas luar negeri.
Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Utama PIEP John Anis didampingi oleh Manager Corporate Affairs PIEP Khairul Saleh, bersama dengan Direktur Operasi III Wika Sugeng Rochadi.
Kepada Energia, John Anis menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu bentuk sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), baik di dalam maupun luar negeri. Terlebih sebagai upaya mewujudkan aspirasi Menteri BUMN Erick Thohir, agar perusahaan pelat merah bisa semakin bersaing di kancah dunia (go global).
“Ini salah satu bentuk Indonesia go internasional, BUMN go internasional,” ucap John.
Ia menambahkan, kerja sama ini akan mulai diterapkan untuk wilayah operasi PIEP yang berada di Algeria. “Kenapa di Algeria? Karena kami memiliki wilayah operasi di sana. WIKA pun sudah melakukan cukup banyak project di sana,” kata John.
Tak hanya di Algeria, ke depannya kerja sama ini juga akan diterapkan di seluruh area operasi PIEP. Tak hanya dengan Wika, tapi juga dengan BUMN lainnya. “Jika ada potensi kerja sama terutama dengan BUMN, tentu saja kami menyambut baik hal tersebut dan kami dorong terus,” ucap John.
Dirinya berharap sinergi PIEP bersama Wika bisa terjalin dengan harmonis. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh pihak, khususnya masyarakat Indonesia. “Harapannya perusahaan Indonesia bisa go internasional. Diakui oleh negara tempat kami beroperasi, kompetitor, dan negara lain,” tuturnya.
Sementara itu, Sugeng Rochadi mengatakan bahwa sinergi tersebut sudah terjalin sejak lama, terlebih di wilayah kerja Algeria. Untuk itu, dirinya berharap kolaborasi ini bisa terus terjalin dengan baik.
“Kami berharap melalui kerja sama itu menunjukan kapasitas perusahaan BUMN di luar negeri, sekaligus kami bisa mengembangkan nilai-nilai manfaat dari kedua perusahaan ini,” ujar Sugeng. (*)
Discussion about this post