SINARJAMBI.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN), Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja ke Kota Pekanbaru, Provinsi Riau untuk menjalankan amanat Presiden Joko Widodo, yaitu mempercepat pendaftaran tanah dan penyelesaian sengketa pertanahan. Ia tiba di Gedung Daerah Balai Serindit Gubernuran Riau pada Kamis (16/02/2023), untuk menyerahkan sertipikat tanah hasil program Konsolidasi Tanah.
Program Konsolidasi Tanah merupakan upaya penyediaan tanah untuk kepentingan umum dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Program ini dilakukan di Kelurahan Sungai Ambang, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru sebanyak 47 bidang. Konsep tersebut diterapkan dalam pembangunan Jalan Lingkar Luar (Outer Ring Road) Kota Pekanbaru.
“Hari ini saya melihat banyak malaikat. Dari warga melaksanakan Konsolidasi Tanah, merelakan tanahnya dipotong untuk kegiatan fasilitas sosial, fasilitas umum, jalan. Jadi penerima sertipikat tadi, Ibu-ibu, Bapak-bapak sekalian itu adalah tanahnya yang dipotong dalam rangka melaksanakan Konsolidasi Tanah,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN usai menyerahkan sertipikat.
Hadi Tjahjanto mengatakan, dengan adanya program tersebut, wilayah tempat tinggal menjadi lebih baik. Ia berharap hal ini dapat ditiru oleh seluruh warga Pekanbaru dan bisa menular ke wilayah-wilayah lain. “Tanah dipotong supaya wilayahnya rapi, infrastrukturnya jalan, fasilitas umum ada, masif dan sebagainya, fasilitas sosial juga ada. Ini malaikatnya. Jadi saya lihat di Pekanbaru, di Riau banyak malaikat,” tuturnya.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Arsyadjuliandi Rachman yang turut hadir dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi kepada Menteri ATR/Kepala BPN yang telah berkunjung ke Provinsi Riau. “Masalah pertanahan percayakan kepada beliau untuk Riau, beliau luar biasa. Jadi kehadiran Bapak di Pekanbaru sekali lagi bisa membantu rakyat Riau untuk kesekian kalinya. Saya sampaikan apresiasi yang tinggi, termasuk Ibu Kakanwil (Kepala Kantor Wilayah, red) beserta jajaran,” paparnya.
Dalam waktu yang sama, Plt. Kakanwil BPN Provinsi Riau, Asnawati melaporkan bahwa luas lokasi Konsolidasi Tanah totalnya sebanyak 142,7 hektare. Sementara itu, masyarakat menyerahkan tanahnya seluas ± 69,75 hektare yang dipergunakan untuk pembangunan jalan sepanjang 4,76 kilometer dengan lebar jalan ditambah saluran drainase selebar 70 meter dan jalan sirip/jalan konsolidasi selebar 8 meter.
“Pada kesempatan ini, kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Riau dan seluruh kepala daerah dan seluruh pihak dalam mendukung program Kementerian ATR/BPN. Semoga sinergi Kanwil BPN Provinsi Riau dan seluruh pihak terkait akan berjalan dengan baik ke depannya,” ungkap Asnawati.
Pada kunjungan kali ini, Menteri ATR/Kepala BPN juga menyerahkan 19 sertipikat aset instansi, di antaranya 7 aset Pemerintah Provinsi Riau, 3 aset Pemerintah Kota Pekanbaru, 5 aset Kementerian Pertahanan, 3 aset Kepolisian RI, dan 1 aset Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Selain itu, terdapat 1 Sertipikat Wakaf milik Nahdlatul Ulama Pelalawan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Riau, Syamsuar dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau. Pada kunjungan kerjanya ini, Menteri ATR/Kepala BPN juga didampingi oleh Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Embun Sari; Plt. Direktur Jenderal Penataan Agraria, Andi Tenrisau; para Staf Khusus Menteri serta beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN. (YS/PHAL)
Discussion about this post