SINARJAMBI.COM – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Biro Organisasi dan Kepegawaian menyelenggarakan Ujian Makalah dalam rangka Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Penulisan makalah digelar secara langsung di Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian ATR/BPN, Cikeas, Bogor, pada Kamis (09/02/2023).
Tahap seleksi ini diikuti sebanyak 26 peserta seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan 75 peserta seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang berasal dari seluruh satuan kerja Kementerian ATR/BPN se-Indonesia. Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Reformasi Birokrasi, Gunawan Muhammad yang didampingi Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian, Deni Santo.
Gunawan Muhammad dalam sambutannya mengatakan, asesmen yang dilaksanakan ini merupakan implementasi dari sistem merit di dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kementerian ATR/BPN. “Alhamdulillah sudah beberapa tahun terakhir untuk penilaian sistem merit di kementerian kita sudah cukup baik. Ini tentunya terus kita tingkatkan, semakin hari semakin baik,” ujarnya.
Sistem merit sendiri adalah suatu kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Ia menyebutkan, kualifikasi yang dimaksud ialah menyangkut persyaratan pangkat dan golongan. “Bapak/Ibu sekalian karena sudah lulus seleksi administrasi, berarti secara kualifikasi Bapak/Ibu sekalian memenuhi syarat,” sebut Gunawan Muhammad.
Lebih lanjut ia mengatakan, terkait dengan kinerja, Kementerian ATR/BPN memiliki sistem penilaian yang terus dikembangkan. Sementara itu, kompetensi dilakukan dengan asesmen berupa penulisan makalah dan wawancara pada tahap berikutnya. Gunawan Muhammad menyampaikan, kompetensi akan dinilai sesuai dengan peraturan perundang-undangan, antara lain kompetensi teknis, manajerial, dan sosiokultural.
“Barangkali kemarin asesmen yang dilaksanakan ini lebih banyak menilai dari kompetensi manajerial dan sosiokultural. Nanti wawancara mungkin akan lebih banyak kompetensi teknis. Hari ini merupakan tahapan penulisan makalah, kita harapkan tentunya bisa dilaksanakan sebaik-baiknya karena ini juga bagian yang sangat penting dalam penilaian kompetensi Bapak/Ibu sekalian,” tutur Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Reformasi Birokrasi. (YS/YZ)
Discussion about this post