Abdul Gani Rapat Bersama Jajaran, Paparkan Program Kerja Dikbud Merangin Tahun 2023

SINARJAMBI.COM – Pasca ditunjuk Bupati Merangin H Mashuri sebagai Plt, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Merangin beberapa waktu lalu, Abdul Gani langsung menggelar rapat bersama jajaran, Selasa,(07/02/2023) pagi.

Rapat tersebut bertujuan untuk memaparkan program kerja tahun 2023 diseluruh bidang Dikbud Merangin.

Dibincangi media ini, Abdul Gani mengatakan, dalam rapat tersebut masing-masing Kepala Bidang seperti SD, SMP, PAUDIKMAS, PTK, Kebudayaan, memaparkan program kerja tahun 2023.

“Supaya program kerja kita jelas, disini kita minta seluruh pejabat Dikbud memaparkan programnya masing-masing, setelah dipaparkan lalu dihimpun jadi satu. Sehingga apa yang dikerjakan tahun ini bisa terarah dan tercapai sesuai target,” katanya.

Dalam penyusunan program kerja tersebut, seluruh bidang memaparkan apa yang hendak dikerjakan ditahun ini sehinggga tercapai dalam waktu yang sudah ditentukan.

“Misalkan bulan ini program kerjanya apa, hari ini targetnya apa. Jadi, jangan sampai tidak mengerti apa yang dikerjakan,” tegasnya.

Apabila rencana program kerja sudah jelas lanjut Gani, otomatis apa yang dikerjakan kedepan dapat tercapai sesuai harapan bersama.
Salah satu contoh dibidang PAUDIKMAS. Yang mana, bidang setempat memaparkan program kerja perubahan status dariTK swasta menjadi TK negeri.

“Kalau sudah tau program kerja nya, kapan jadwalnya, kapan pelaporannya, jadi akan lebih tertib,” ujarnya.

“Dari satu tahun kerja, berapa hari efektif tugasnya, berapa jam kerjanya,” tambahnya.

Sementara itu, Amirudin Kepala Bidang PTK mengusulkan program kerja sesuai tupoksinya seperti pengelolaan sertifikasi guru, pembuatan UPAK, daftar usul penilaian angka kredit, karya ilmiah, dan workshop peningkatan kompetensi guru.

“Semua program kerja di PTK sudah kita paparkan semua ke atasan,” ungkapnya.

Selain itu di bidang SD, Kabid SD Riskandi mengusulkan program kerja bantuan sarana dan prasarana sekolah yang siswanya kurang dari 60.

“Begitu pun juga program Indonesia Pintar kita mengusulkan kuota nya lebih banyak kepemerintah,” katanya.

Sedangkan di bidang SMP, implementasi kurikulum merdeka pemamfaatan Flatporm merdeka mengajar. (*)