SINARJAMBI.COM – Tim SAR gabungan menghentikan pencarian kakek atas nama Sidi (78) yang hilang di kebun kayu manis di Kerinci dihentikan.
Ini sesuai dengan standar waktu pencarian yakni selama 7 hari setelah dilaporkan korban hilang belum juga ditemukan.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis mengatakan setelah melakukan pencarian di hari ke 7 dengan melibatkan SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Kerinci, TNI, Polri, BPBD, Relawan dan Potensi SAR, serta masyarakat masih belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Tim SAR telah berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan pencarian sampai seluas kurang lebih 40 Km², tetapi tidak juga ditemukan tanda-tanda keberadaan korban di area tersebut.”
“Sesuai SOP kami dari Basarnas bahwa batas pencarian sampai 7 hari, maka Tim SAR Gabungan berkoordinasi dengan unsur terlibat dan juga keluarga korban bahwa pencarian dihentikan,” ungkapnya.
Namun demikian, tambah Kornelis, jika di hari kemudian ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, kemungkinan Operasi SAR tersebut dapat dibuka kembali.
“Sebelum Operasi SAR ditutup, SAR gabungan, masyarakat dan keluarga korban melaksanakan doa Bersama.”
“Juga tak lupa Basarnas mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dan juga masyarakat yang telah membantu melakukan pencarian 1 orang yang hilang tersebut,” tutupnya. (*)
Discussion about this post