SINARJAMBI.COM – Masih tergiang di ingatan Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Merangin Nasution,S.Pd,M.E, 2021 lalu di SD Negeri 312 Rimba Kartika, Kecamatan Tabir, menemukan siswa belajar dilantai. Sontak saja hal ini membuat Nasution merasa terpukul. Seketika itu juga Nasution menitikkan air mata dan berjanji akan membantu meja kursi disekolah setempat.
Bahkan, orang nomor satu dijajaran Dikbud Merangin tersebut siap memberi bantuan dengan dana pribadi jika tidak ada bantuan dari pemerintah.
Kini, janji itu terbukti sudah. Apa yang diucapkan Nasution pada waktu itu bukan sekedar janji apalagi sekedar pemberi harapan palsu (PHP). Pasalnya, Nasution terbukti menyerahkan bantuan meja kursi ke SD Negeri 312 Rimba Kartika, Merangin, Kamis (26/01/2023).
Seperti pungguk merindukan bulan, bak mimpi di siang hari, kedatangan Nasution sangat ditunggu-tunggu pihak sekolah. Sesampainya di sekolah, Nasution disambut hangat dan langsung menuju ke ruangan siswa yang sudah terisi meja kursi. Setelah mengecek mobiler satu persatu, Nasution mempersilahkan siswa untuk masuk ke ruang belajar tersebut.
Dengan semangatnya siswa langsung berlarian masuk keruang belajar seperti baru saja mendapat “mainan baru”. Disini terlihat, ternyata apa yang diimpikan siswa untuk belajar duduk di bangku dan menulis di atas meja tersebut dapat terwujud di akhir-akhir masa purna tugasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Merangin Nasution saat dibincangi media ini mengatakan, bahwa dirinya sengaja mengecek langsung mobiler di SD Negeri 312 Rimba Kartika guna memastikan kelayakan mobiler sebagai sarana belajar siswa.
“2021 lalu saya pernah janji hari ini saya tepati. Alhamdulillah, anak-anak disini sudah bisa belajar di atas meja kursi,” ujarnya.
Bantuan mobiler tersebut langsung diserahkan Nasution secara simbolis kepada kepala sekolah. Dengan adanya bantuan mobiler tersebut anak anak tidak lagi belajar duduk di atas lantai.
“Ini anak bangsa generasi penerus kita. Mau di kota mau didesa mereka harus diperlakukan sama mendapatkan hak belajarnya ditempat yang layak,” tuturnya.
Dengan adanya bantuan mobiler tersebut, semoga kedepannya tidak ada lagi siswa SD, dan SMP yang belajar diatas lantai. Apalagi ditahun ini Dikbud Merangin memperioritaskan anggaran mobiler ke sekolah-sekolah.
“Hari ini saya sangat terharu sudah bisa lihat wajah anak- anak ceria belajar duduk diatas kursi dan meja,” ujarnya.
Meskipun Nasution beberapa hari lagi akan memasuki masa purna tugas dan kembali ketengah masyarakat, dirinya tetap peduli terhadap pendidikan Merangin.
“Pendidikan tanggung jawab kita bersama, siapapun harus peduli dengan pendidikan,” pungkasnya.(yaz)
Discussion about this post