SINARJAMBI.COM – Kota Jambi kini punya pasar rakyat baru. Pasar Rakyat Pasir Putih namanya. Pemakaiannya pun telah diresmikan Wali Kota Jambi Sy Fasha, Kamis (4/3/2021) pagi.
Pasar rakyat ini berdiri megah di jalur dua bandara Sultan Thaha Saifuddin. Persisnya perempatan komplek PU, kelurahan Pasir Putih, kecamatan Jambi Selatan.
Fasha pun bertekad mendirikan pasar di setiap kecamatan. Ini dilakukan untuk menertibkan pasar-pasar ilegal yang didirikan warga. Selain memudahkan warga memenuhi kebutuhan berbelanja, juga untuk keindahan tata kota Jambi.
“Kota Jambi masih sangat banyak membutuhkan pasar. Cita-cita saya adalah membangun minimal satu pasar per kecamatan. Insya Allah kami akan bangun lagi nanti kemungkinan di Kebun Handil dan Thehok. Insya Allah di sana akan kita bangun juga, karena banyak sekali masyarakat yang membangun pasar tanpa izin dan melanggar aturan-aturan semua.”
“Dan insya Allah nanti akan ada penataan, penertiban terkait dengan pasar-pasar yang ilegal. Tetapi kami harus siapkan dahulu pasar-pasar tersebut,” ujar Fasha dalam sambutannya.
Fasha juga menyinggung keberadaan pasar rakyat Pasir Putih di jalur bandara. Dirinya tak mau melihat mobil terparkir di badan jalan.
Selain mengganggu arus keluar masuk ke bandara, juga status jalan nasional juga menjadi alasannya.
“Kemudian kita ketahui bahwa ini adalah jalur ke bandara. Tidak boleh ada parkir di depan ini nanti, maka kami minta kepada dishub, agar di buatkan larangan parkir di depan ini nanti.”
“Menjemput boleh tapi tidak boleh parkir di sepanjang jalan ini. Ini ruas jalan nasional di sepanjang ini dia tidak boleh ada parkir lagi.
“Kemudian pasar ini juga dilengkapi dengan seperti disampaikan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan ada IPAL. Pasar ini aman dari limbah. Kalau pasar-pasar yang lain yang dikelola oleh masyarakat tidak memiliki IPAL, jadi sampahnya dibuang ya balik lagi sampahnya dan lain sebagainya,” tegas Fasha.
Dijelaskan Komari selaku kadis Perindag kota Jambi, kegiatan ekonomi berbasis masyarakat ini ditujukan untuk kehidupan dan memenuhi kebutuhan hidup tanpa mengeksploitasi sumber daya alam.
Hal ini, kata Komari sejalan dengan misi ke-4 kota Jambi Terkini yaitu penguatan ekonomi perkotaan.
“Maka dengan dibangunnya pasar rakyat Pasir Putih ini masyarakat sekitar dan kota Jambi pada umumnya dapat menerima manfaatnya berupa tersedianya fasilitas berdagang yang layak dan representatif.”
“Pasar rakyat Pasir Putih ini dibangun oleh pemerintah kota Jambi pada tahun 2020. Adapun fasilitas yang tersedia yaitu kios sebanyak 32 unit. Kemudian lapak atau petak sebanyak 100 unit dan fasilitas pendukung lainnya. Tentunya juga ada kantor pengelola,” ujar Komari.
Di pasar ini, kata Komari juga ada fasilitas sumber air, listrik, mushola, WC dan IPAL. Ditambahkan Komari, tanggal 5 Februari 2021 yang lalu bersama tim terpadu penataan pasar daerah dan PKL se-kota Jambi telah melaksanakan penempatan pedagang yang berasal dari beberapa pasar di lingkungan Kelurahan Pasir Putih.
Peresmian dihadiri beberapa unsur forkopimda kota Jambi hadir seperti Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover. Tampak juga Lurah se kecamatan Jambi Selatan dan forum RT.
Selain menandatangani prasasti, peresmian juga ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan Fasha. Fasha bersama undangan kemudian meninjau suasana pasar dan berdialog dengan pedagang. (Rolan)
Discussion about this post