SINARJAMBI.COM – PT Elnusa Tbk (Elnusa), perusahaan nasional penyedia jasa energi, berhasil melalui 2020 dengan tetap mencatatkan kinerja positif di tengah triple shock yang membayangi sepanjang tahun. Perseroan secara konsisten mampu menjaga kinerjanya melalui optimalisasi strategi diversifikasi portofolio yang dimiliki.
Direktur Keuangan Elnusa, Hery Setiawan menjelaskan “Keberagaman portofolio jasa yang dimiliki Elnusa mampu saling menopang satu sama lain dalam mendukung capaian konsolidasi 2020 ini.”
“Meskipun imbas triple shocks yaitu pandemi covid-19, fluktuasi harga minyak dunia dan pelemahan kurs rupiah,tersebut cukup kuat dirasakan Perseroan, namun kami tetap mampu mencatatkan kinerja keuangan 2020 dengan baik,” ujar Hery Setiawan dalam rilisnya yang diterima sinarjambi.com, Selasa (2/3/2021).
Pada jasa hulu migas, ditengah ketidakpastian sektor hulu, segmen ini masih mampu menjaga kinerjanya berbekal total solution services yang dimiliki.
Beberapa proyek berhasil diselesaikan tanpa kendala berarti dan sebagian masih akan berlanjut hingga awal tahun 2021 yaitu survei seismik 3D Jambi Merang, Survei Seismic 3D Tuban dan juga Survei Seismic 3D Batuk Utak.
Peningkatan produktivitas Hydraulic Workover Unit (HWU) dan Electric Wireline Logging (EWL) di pada blok-blok migas nasional.
Pada segmen Distribusi & Logistik Energi, jasa transportasi BBM dan trading BBM inmar mengalami sedikit tekanan.
Namun disisi lain, unit bisnis Pengelolaan Depo serta Perdagangan Chemical mampu tumbuh dengan baik karena adanya penambahan pengelolaan Depo baru serta peningkatan penjualan Chemical dalam rangka memenuhi kebutuhan aktivitas pengeboran minyak.
Sementara itu, jasa penunjang tetap menunjukkan kinerja terbaiknya dalam jasa pendukung marine, fabrikasi peralatan migas serta warehousing dokumen storage yang berhasil tumbuh sangat signifikan.
Sepanjang tahun 2020, Elnusa membukukan pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp7,7 triliun.
Pendapatan usaha konsolidasi ini dikontribusikan melalui segmen jasa hulu migas 53%, jasa distribusi & logistik energi sebesar 43%, dan jasa penunjang 4%.
Dari sisi laba bruto konsolidasi, Elnusa mencatatkan Rp736 miliar, laba operasi Rp431 miliar dan laba bersih Rp249 miliar dengan kontribusi laba bersih didominasi oleh segmen jasa distribusi & logistik energi.
Hery menambahkan, “Keberhasilan melewati tahun 2020 dengan capain yang positif bukanlah hal yang mudah, ini merupakan prestasi yang patut disyukuri dan dibanggakan.”
“Hal ini menjadi bukti serta komitmen Elnusa terhadap seluruh stakeholders. Di tahun 2021 mendatang, Elnusa akan terus berupaya menggenjot performa terbaik melalui strategi diversifikasi portofolio yang tetap menjadi andalan.”
“Berbekal strategi yang dimiliki, kompetensi yang unggul dan pengalaman yang mumpuni, Elnusa optimis mampu mendukung pemerintah dalam merealisasikan produksi minyak 1 Juta BOPD, penambahan kapasitas peralatan maupun aset pada lini jasa yang jelas pangsa pasarnya, penjajakan berbagai bisnis baru kedepan.”
“Sementara itu di sektor distribusi dan logistik energi Elnusa akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur penyimpanan BBM maupun LPG dan melakukan penambahan armada untuk pendistribusian BBM ke seluruh masyarakat khususnya di luar pulau Jawa dan tentunya memberikan capaian yang lebih baik lagi di tahun 2021 ini,” tutup Hery. (*)
Discussion about this post