Pendidikan Parenting di Era Teknologi, Peran Orang Tua Sangatlah Penting

SINARJAMBI.COM – Dewasa ini peran orang tua sangatlah penting dalam kemajuan teknologi. Pendidikan parenting bagi anak anak sangat dibutuhkan.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Dikbud Merangin Nasution S.Pd,ME, melalui Nurfi Astiah mengatakan, ada langkah menjadi orang tua di era Digital.

Pertama, memfasilitasi dan mendampingi anak dalam menggunakan gadget. Kedua, mengawasi anak ketika menonton televisi, ketiga, mengenalkan literasi digital, keempat memberikan pendidikan seks dini. Kelima, menjalin kemitraan dengan satuan pendidikan, dan keenam, memastikan lingkungan aman dan nyaman.

“Di era sekarang memang banyak aktifitas dilakukan
menggunakan teknologi, salah satunya pembelajaran anak bisa dilakukan melalui handphone dan laptop. Maka dari itu dengan dengan semakin berkembangnya tek nologi akan mempermudah menstimulasi anak bertumbuh kembang dan memiliki prestasi,” katanya.

Oleh sebab itu, lanjut Nurfi Astiah, dalam pembelajaran di era digital ini orang tua juga harus menyiapkan fasilitas kepada anak seperti gadget, tab, sehingga anak anak mudah melakukan aktifitas belajarnya.

“Dengan begitu anak anak mudah untuk mencari referensi melalui internet,” ujarnya.

Selanjutnya kata Nurfi, orang tua juga harus memberikan semangat kepada anak ketika sedang melakukan pembelajaran agar anak bisa melakukan pembelajaran dengan baik.

“Orang tua juga harus mengetahui minat anak sehingga nantinya bisa sesuai dengan yang diharapkan, peran orang tua sangatlah penting terhadap perkembangan anak terutama pada masa pembelajaran yang akan menentukan masa depan anak,” paparnya.

Selain itu, orang tua harus juga mendampingi anak ketika sedang belajar. Agar anak merasa diperhatikan dan membuat anak nyaman dalam melakukan pembelajaran.

“Pada dasarnya orang tua harus membimbing anak, karena anak sangat membutuhkannya,” ucapnya.

Sementara itu lanjut Nurfi, orang tua tidak bisa memaksakan apa yang diiginkan orang tua kepada anak. Karena jika dipaksakan anak anak merasa tertekan dan tidak memiliki semangat untuk belajar.

“Anak akan semangat belajar ketika anak memiliki sendiri apa yang diinginkan. Sementara tugas orang tua hanya memfasilitasi,” sebutnya.

Disamping itu menurut Nurfi, ada 4 poin yang harus diperhatikan orang tua ketika memfasilitasi gadget dengan tontonan. Pertama, berikan tontonan edukatif untuk anak, kedua berikan tontonan yang sesuai dengan tahapan usia anak.

Ketiga, batasi waktu menonton anak, dan yang keempat memberikan tontonan yang merujuk dengan kegiatan sehari hari anak usia dini agar mudah diterapkan. (yaz)