SINARJAMBI.COM – Sebagai ibukota provinsi, kota Jambi menjadi pusat bisnis dan jasa. Tak ayal, jumlah penduduk sampai kendaraan yang berseliweran di kota Jambi pun meningkat.
Untuk itu, Wakil Walikota Jambi Dr Maulana mengajak warga untuk menjaga kualitas udara agar tetap bersih dan sehat.
Salah satu upaya untuk menjaga kualitas udara tetap bersih dan sehat, yaitu dengan dilaksanakannya uji emisi kendaraan yang dipusatkan di kantor damkar kota Jambi, Selasa (18/10/2022) siang.
“Kegiatan ini dalam rangka mengukur kualitas udara kita melalui uji emisi semua kendaraan dengan target 1500 kendaraan untuk diperiksa kualitas emisi.”
“Ini adalah program yang sangat baik, karena kita tahu kota Jambi sebagai urban city. Saat ini penambahan jumlah kendaraan terus meningkat. Ditambah lagi dengan kendaraan-kendaraan pertambangan yang terus meningkat,” jelas Maulana didampingi Kadis Lingkungan Hidup kota Jambi Ardi usai melakukan uji emisi kendaraan dinasnya secara langsung.
Dengan peningkatan jumlah kendaraan, kata Maulana, juga ada resiko peningkatan pembuangan emisi gas yang mencemari udara kota Jambi.
Oleh karena itu ada tiga titik pantau selama 3 hari ke depan, agar masyarakat yang melewati titik pantau itu diukur uji gas emisinya untuk mengukur indikator kualitas udara Jambi.
“Kita juga berharap agar kebijakan yang strategis mengatur tentang transportasi pertambangan batubara misalnya pembatasan masa usia kendaraan tidak boleh lebih dari 10 tahun.”
“Kalau lebih dari itu agar diremajakan. Tidak boleh lagi beroperasi, karena ini mempengaruhi sekali terhadap polusi udara kita. Begitu juga kita ke depan harus memikirkan tentang green public transportasi yang dulu pernah kita gagas kemudian mengalami kendala karena covid selama 2 tahun,” jelas Maulana.
Ke depan, Pemkot Jambi akan terus berupaya menambah jalur khusus sepeda. Ini dilakukan, kata Maulana untuk mendorong warga agar membiasakan diri menggunakan kendaraan bebas polusi.
Selain itu, dirinya akan mendorong kendaraan ramah lingkungan. Salah satu yang akan disasar yakni setidaknya angkutan bagi pelajar.
“Kita akan pikirkan minimal untuk anak-anak sekolah green transportation public dan secara simultan masyarakat mencintai gaya hidup menggunakan kendaraan yang tidak mencemari lingkungan. Termasuk budaya bersepeda dan lain-lain. Terus titik-titik jalur sepeda kita tambah dari waktu ke waktu,” pungkas Maulana.
Acara yang digagas dinas lingkungan hidup kota Jambi ini turut dihadiri perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup, Satlantas Polresta Jambi serta mahasiswa fakultas teknik Unbari. (Rolan)
Discussion about this post