SINARJAMBI.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menjadi narasumber pada kegiatan Student Induction Program (SIP) dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, pada Sabtu (17/09/2022). Materi yang ia sampaikan kali ini bertema “Peran Pemuda dalam Reforma Agraria untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045”.
Dalam sambutannya, Menteri ATR/Kepala BPN berharap melalui kegiatan ini mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM), khususnya para siswa-siswi SMA Pradita Dirgantara menjadi pribadi yang berkarakter. “Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap dapat menjadi teladan bagi para siswa-siswi SMA Pradita Dirgantara, sehingga mampu mencetak SDM yang tidak hanya unggul secara akademis melainkan memiliki mental dan kepribadian yang berkarakter kuat,” ungkapnya.
Hadi Tjahjanto menyampaikan akan pentingnya peran pemuda dalam pelaksanaan Reforma Agraria untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Saya mengajak siswa-siswi semua, sebagai generasi muda Indonesia, untuk mengambil peran bersama pemerintah dalam Reforma Agraria untuk mewujudkan impian leluhur kita bersama, yaitu tercapainya Indonesia Emas pada tahun 2045,” ujar Hadi Tjahjanto.
“Langkah paling sederhana, tanyakan ke orang tua apakah tanahnya baik itu untuk rumah, kebun, dan pekarangan sudah bersertipikat atau belum. Jika belum segera urus ke Kantor Pertanahan,” lanjut Hadi Tjahjanto.
Menteri ATR/Kepala BPN juga mengajak para pemuda agar aktif membantu menyosialisasikan pentingnya sertipikasi tanah. “Saya minta kepada semua siswa-siswi bisa ikut menyosialisasikan pentingnya sertipikasi tanah, selain memberi rasa tenang dan aman, sertipikat tanah bisa membuka akses permodalan ke perbankan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat, sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera,” tutur Menteri ATR/Kepala BPN.
Dengan terbukanya era teknologi saat ini, Menteri ATR/Kepala BPN mengimbau para pemuda jangan takut untuk mengabdi untuk negara. Negara membutuhkan anak-anak muda untuk bisa berkembang maju. “Para pemuda bisa terjun langsung melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan membantu mereka, khususnya para petani gurem, buruh tani, nelayan kecil mengembangkan hasil pertanian, perikanan, perkebunan. Terlebih di era 4.0 bahkan 5.0 pemuda sudah jauh lebih terbuka dengan teknologi dan digitalisasi untuk berinovasi,” tambahnya.
“Manfaatkan waktu untuk menimba ilmu dan kembangkan serta asah talenta-talenta yang dimiliki sebagai bekal untuk masa yang akan datang,” tutup Hadi Tjahjanto.
Adapun dalam rangkaian kegiatan tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian ATR/BPN, Nanny Hadi Tjahjanto dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Dwi Purnomo. (RE/FM)
Discussion about this post