SINARJAMBI.COM – Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han, memberikan kuliah umum dengan tema “Jaga Persatuan dan Perkokoh Nasionalisme Menuju Indonesia Emas 2045” di Balairuang Kampus Pinang Masak Universitas Jambi (Unja) desa Mendalo Indah Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi. Jumat (16/9/2022).
Tiba di kampus Pinang Masak Unja, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi beserta rombongan disambut langsung oleh rektor Universitas Jambi Prof. Dr. Sutrisno, M.Sc., Ph.D beserta para wakil rektor, perwakilan para dekan dan para kepala biro Unja.
Penyambutan ditandai pemasangan selempang Universitas Jambi oleh Rektor kepada Pangdam II/Sriwijaya.
Di hadapan lebih kurang 1200 mahasiswa, Mayjen TNI Hilman Hadi mengatakan bahwa dirinya tidak asing dengan kampus Unja, karena orangtuanya mulai karier sampai purna di Unja. Dan dirinya sempat kuliah di Unja selama 2 semester di Fakultas Pertanian sebelum lulus masuk akademi militer.
Sebelum masuk materi kuliah umum, Mayjen TNI Hilman Hadi menyampaikan “Sukses itu bukan tujuan, sukses itu merupakan proses, dalam proses kehidupan banyak orang yang terlibat dan jangan dilupakan tetap jaga silahturahim,” ujarnya.
Dalam kuliah umum ini, Pangdam mengatakan ada 3 hal yang akan disampaikannya, yakni masalah persatuan, nasionalisme dan bagaimana Indonesia emas di tahun 2045.
“Negara Kita adalah negara Kepulauan berbagai macam suku bangsa, bahasa, dan memiliki arti penting bagi kita semua dan kita sudah diakui dunia. Saat ini negara kita ada permasalahan perbatasan yang sampai saat ini masih alot, yaitu perbatasan negara kita dengan Malaysia, Timor Leste dan Papua Nugini. Permasalahan ini dibutuhkan diplomat-diplomat ulung untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” jelasnya.
Selain itu Mayjen Hilman Hadi juga mengatakan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman guna mempertahankan kelangsungan NKRI. Dimana pentingnya menjaga nilai budaya agar dapat dinikmati oleh anak cucu di tahun 2045. Sehingga tercapainya Indonesia yang maju, mandiri dan berdaulat adil dan makmur.
“Nasionalisme adalah semangat kebangsaan, semangat kebangsaan adalah perpaduan atau kesadaran hidup berbangsa dan bernegara, menjaga norma kesatuan dan berorientasi kepada Pancasila dan UUD 1945. Semangat bela negara harus tertanam disanunbari kita hingga menumbuhkan jiwa patriotisme dengan mengutamakan sikap kejujuran dan keadilan bagi adik-adik semuanya selaku calon pemimpin masa depan bangsa ini,” tambahnya.
Kemudian ia mengatakan Indonesia emas di tahun 2045 merupakan slogan atau simbol penguatan SDM berbasis knowledge dan ilmu teknologi. Pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah jangka panjang guna menghadapi era emas di tahun 2045.
Terakhir, Pangdam berikan atensi khusus kepada para mahasiswa, yakni jadilah agen-agen perubahan positif dan menjadi kompetensi di 4.0 ini. Kemudian harus memiliki kemampuan critical thinking (berfikir kritis), kreatif dan inovatif, colaboration (berkolaborasi) dan communication (komunikasi).
“Keempat inilah yang menjadi dasar kompetensi sumber daya manusia di Four Point Zero,” pungkasnya.
Sebelumnya, rektor Unja dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadidi Universitas Jambi.
“Ada 2 hal penting yang saya sampaikan yaitu kedepan akan adanya rencana manunggal TNI di kabupaten Batanghari. Dimana melibatkan mahasiswa, terutama mahasiswa fakultas pertanian dan peternakan. Kemudian akan ada kerja sama dengan TNI AD terkait untuk kepentingan dan kemajuan bangsa jika dibutuhkan oleh jajaran Kodam II Sriwijaya khususnya Korem 042 Garuda Putih,” ujar rektor.
Turut mendampingi Pangdam II/Sriwijaya, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, S.IP., M.M, Danrem 043/Gatam, Kapoksahli Pangdam, Asintel, Asops dan Aster Kasdam II/Swj, Kapendam, Kasrem 042/Gapu, para Kasi Kasrem 042/Gapu dan para Dandim jajaran Korem 042/Gapu. (*)
Discussion about this post