SINARJAMBI.COM – Wakil Walikota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM yang juga merupakan mantan Ketua Majelis Wilayah (MW) KAHMI Provinsi Jambi Menjadi Pembicara pada acara Focus Group Discussion Kajian Nilai-nilai Dasar Perjuangan (NDP) Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Jambi, di Aula Rumah Dinas Dinas Wawako, Sabtu, 11 Juni 2022.
Dalam materinya aktivis HMI Malang ini kader HMI harus terus memupuk semangat untuk kondisi yang lebih baik terkait pola pikir serta moral bangsa. Mengingat belakangan ini muncul gerakan yang bertolak belakang tentunya dengan nilai-nilai luhur bangsa terkhusus dengan nilai-nilai HMI, apalagi jika dikaitkan dengan Al Quran dan Hadist.
” Pengajian NDP ini baik, karena mohon maaf dalam amatan saya, soal NDP ini, pada wilayah literasi teman-teman HMI cukup bagus. Namun soal materi NDP, perlu pendalaman, maka untuk memperkaya khasanah ini, saya harap kita tak egois, mari kita dukung pengajian NDP, jangan setelah berkader identitasnya meluntur, jika itu bagaimana NDP mau diimplementasikan, yang ingin dibahas saja, kadang kader tidak tahu mau mulai dari mana, ” tutur Maulana menceritakan pengalamannya ber HMI.
Oleh sebab itu, Maulana menyambut baik inisiatip yang dilakukan beberapa mantan Ketua Umum HMI Cabang Jambi dan beberapa alumni seperti Normal Yahya, Faisal Alwi, Muhsin HAM, Aswan Zahari, Junaidi Habe, Sudiono, M Anwar, Ardyansyah dan Ketua Umum HMI Cabang Jambi Yasir Hasbi untuk mengadakan Revitalisasi dan Rekonstruksi Kualitas Kajian Keilmuan Kader Umat dalam Mengkalibrasi Peradaban.
Pengajian NDP menurut Maulana penting untuk merespon kondisi umat saat ini yang dinilai sangat memprihatinkan.
” Kajian ilmiah tersebut bertujuan untuk mencapai kualitas kader yang berlandaskan insan akademis. Sehingga, hasil dari kajian tersebut dapat meningkatkan kualitas berpikir setiap kader dalam mengimplementasikan tujuan dari HMI, ” ungkap Wawako yang menyediakan rumah dinasnya untuk acara pengajian.
Menurutnya, kajian tersebut juga menjadi ruang refleksi maupun rekomendasi pemikiran terhadap kritik sosial dan moral guna merespon apa yang terjadi pada kondisi keumatan hari ini.
Bahkan, dapat dikatakan kondisi saat ini telah memasuki degradasi moral, kemorosotan moral, akhlak, dan mental umat jika dikaitkan dengan nilai yang termaktub pada al-qur’an maupun nilai-nilai luhur bangsa.
Dalam kesempatan yang sama, Pemateri Kajian, Normal Yahya menambahkan, Nilai Dasar Pergerakan (NDP) bagi para kader HMI secara khusus dipandang dari empat aspek yang pertama, sebagai substansi spirit ajaran Islam khas HMI. Kedua, sebagai komposisi dan formulasi ideal dan utuh dari makna iman, ilmu dan amal.
“Karena itu NDP dapat dipahami sebagai sarana pokok dan utama untuk mewujudkan kemanusiaan dan kemasyarakatan universal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sekretaris Dinas Sosnaker Kota Jambi ini mengungkapkan, NDP sebagai paham sekaligus keyakinan berpikir HMI yang dapat menjadi landasan dan energi implementasi NDP. Keempat, NDP sebagai landasan etis dan normatif setiap kader HMI untuk mencapai tujuan. (*/Lan)
Discussion about this post