SINARJAMBI.COM – Otoritas Jasa Keuangan mencatat perkembangan sektor keuangan tetap stabil dan terjaga dengan kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan yang terus meningkat dan semakin berkontribusi terhadap berlanjutnya pemulihan ekonomi nasional di tengah meningkatnya ketidakpastian global.
Dijelaskan OJK dalam rilisnya yang dbagikan humas OJK Jambi, Selasa (31/5/2022), peningkatan kinerja intermediasi tersebut terjadi di tengah perekonomian global yang masih menghadapi tekanan inflasi yang persisten tinggi dan telah mendorong pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif oleh mayoritas bank sentral dunia.
Peningkatan kinerja intermediasi tersebut dapat dilihat pada infografis di bawah ini.

Kinerja perekonomian domestik, tambah OJK, masih terjaga. Ini terlihat dari rilis PDB triwulan I-2022 yang terpantau sebesar 5,01% yoy dan indikator ekonomi high frequency juga terpantau masih positif, mengindikasikan berlanjutnya pemulihan ekonomi.
“OJK akan terus memperkuat koordinasi dengan para stakeholder dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan khususnya dalam mengantisipasi risiko tekanan inflasi global dan pengetatan kebijakan bank sentral dunia,” tutup OJK. (*/Lan)
Discussion about this post