SINARJAMBI.COM – Bupati Merangin H Mashuri mengungkapkan rasa kekecewaannya terkait adanya kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang tidak hadir dalam acara Pendistribusian Zakat Konsumtif Mustahik Baznas Merangin diruang Pola kantor Bupati, Selasa, (26/04/2022). Sebelum membuka kegiatan, Bupati sempat menyinggung kepala OPD yang jarang mengikuti setiap kegiatan pemerintah daerah.
“Mana nih kepala OPD lainnya, Dinas Luar kota atau takut keluar, kok saya ngggak tau,” sindirnya.
Tidak itu saja, Bupati juga menyindir disaat kegiatan safari ramadhan di 24 Kecamatan, sama halnya masih banyak kepala OPD yang tidak hadir dalam kegiatan dibulan yang penuh barokah tersebut.
“Meski ada sebagian juga kepala OPD yang tidak hadir alhamdulillah kegiatan tetap berjalan dengan lancar. Saya atas nama pemerintah daerah, sudah mengajak, sudah menghimbau, agar mengikuti kegiatan itu.”
“Selaku pimpinan ini tugas saya kalau tidak diajak nanti disalahkan. Memang, untuk ibadah dan beramal kita masing-masing, tapi tidak salahnya ikut hadir mensyiarkan agama,” terangnya.
Bupati juga menyampaikan, selama bulan ramadhan dirinya bersama Satpol PP dan instansi terkait juga ikut turun langsung memberantas penyakit masyarakat (pekat) ditempat hiburan malam (karaoke) dan tempat penginapan.
Dirinya didampingi pihak Satpol PP langsung turun kelapangan dan langsung menyegel tempat hiburan malam yang membandel.
“Kita berdosa besar kalau ini dibiarkan. Makanya kita menyegel tempat karaoke dan penginapan dibulan ramadhan ini. Sebab, saat razia ada pasangan bukan muhrim kedapatan di penginapan, begitu juga ditempat karaoke,”tegasnya.
“Namun kalau ada yang memusuhi kita untuk berbuat kebaikan ini terima sendiri resikonya, kita tidak ingin perbuatan maksiat terjadi di Merangin ini,” tambahnya.
Selain itu, Mashuri dalam kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa perayaan idul fitri pada malam takbiran dengan melakukan pawai berjalan kaki yang dipusatkan di depan kantor Bupati Merangin.
“Kita sambut hari kemenangan dengan takbiran keliling berjalan kaki. Biasanya menggunakan kendaraan kita coba berjalan kaki ditahun ini untuk menghindari kemacetan kendaraan.”
“Dan disetiap masjid gemakan suara takbir hidupkan budaya siar agama dari nenek moyang kita terdahulu,” pungkasnya.(myd)
Discussion about this post