SINARJAMBI.COM – Bupati Merangin H Mashuri mempercepat realisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Percepatan vaksinasi itu, tidak hanya untuk masyarakat umum, tapi juga bagi para lansia dan anak-anak.
Bertempat di ruang rapat kerja bupati, H Mashuri pada Selasa (22/2) menggelar rapat mendadak bersama seluruh anggota Satgas Covid-19 Merangin. Rapat tersebut, mengevaluasi tuntas pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Merangin.
‘’Kita harus ‘kajar tayang’. Untuk vaksinasi Covid-19 bagi Lansia saja bila tidak tercapai 60 persen, maka Merangin bisa naik ke level tiga PPKM. Untuk itu kita harus kerja cepat pelaksanaan vaksin dosis tiga ini,’’ ujar Bupati.
Sementara itu menurut Juru bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Merangin M Arief, perlu dilakukan vaksinasi massal untuk desa-desa yang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang masih sangat rendah.
Diakui Kadis Kominfo Merangin ini, memang ada banyak kendala yang terjadi di lapangan untuk mempercepat pelaksanaan vaksin tersebut. Ada kategori warga yang sama sekali tidak mau divaksin.
‘’Ada juga warga yang pobia divaksin. Untuk kategori ini setiap kita kunjungi ke rumahnya selalu saja banyak alasan. Baru saja didekati vaksinator yang bersangkutan langsung lari berteriak-teriak takut divaksin,’’ujar M Arief.
Namun demikian lanjut pria berkacamata minus ini, target vaksinasi Covid-19 harus terus dikejar, salah satunya dengan cara memberi perangsang warga, berupa doorprize seperti yang telah dilakukan di sejumlah desa beberapa waktu lalu.
‘’Perkembangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang telah kita lakukan dalam dua bulan terakhir, hanya menunjukan angka kenaikan antara 11 sampai 12 persen. Prosentase ini harus terus kita tingkatkan lagi,’’ tegas M Arief.
Paling efektif pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 itu jelas Jubir Satgas Covid-19 Merangin, dengan cara door to door dari rumah ke rumah. Upaya ‘jemput bola’ ini terbukti efektif dari pada menggelar vaksin di tempat tertentu. (*/Lan)
Discussion about this post