SINARJAMBI.COM – Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang energi dan memasok bahan bakar pesawat udara di Lombok, NTB, PT Pertamina (Persero) melalui Sub Holding Commercial & Trading yaitu PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan avtur aman saat perhelatan MotoGP berlangsung di bulan Maret 2022.
Menurut Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga region Jatimbalinus, Denny Djukardi, Pertamina memiliki unit operasi yaitu Depot Pengisian Pesawat Udara di Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid provinsi Nusa Tenggara Barat yang siap melayani kebutuhan bahan bakar pesawat udara yaitu avtur kepada seluruh maskapai.
“Saat perhelatan MotoGP pra musim kemarin, ada peningkatan konsumsi avtur di Lombok yaitu dari rata-rata 28 Kiloliter (KL) menjadi 56 KL per hari atau naik sekitar sekitar 100%. Nantinya, kami memprediksi kenaikan konsumsi saat event MotoGP berlangsung yaitu dari rata-rata 30 KL per hari menjadi 111 KL atau naik lebih dari 300%,” ujar Denny.
Ia menambahkan, DPPU Pertamina Patra Niaga di Bandara Internasional Lombok memiliki sarana dan fasilitas yang sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan avtur selama penyelenggaraan acara.
“Di DPPU BIL memiliki 4 tangki vertikal dengan kapasitas hingga 1.000 KL dan unit-unit refueller yang akan mendistribusikan pengisian avtur ke pesawat udara. Secara keseluruhan sarfas kami telah siap melayani penerbangan dari dan ke Lombok, NTB, selama acara MotoGP berlangsung,” ungkap Denny.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga region Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani, mengatakan sebagai sub holding commercial & trading, PT Pertamina Patra Niaga senantiasa menyalurkan energi berupa BBM, LPG, Petrokimia dan produk turunan lainnya kepada konsumen.
“Kami berkomitmen selama perhelatan MotoGP di Mandalika, Lombok, NTB, pada bulan Maret 2022, Patra Niaga telah siap melayani kebutuhan energi konsumen untuk mendukung kesuksesan acara tersebut. Jika konsumen membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak Pertamina di 135 atau melalui aplikasi MyPertamina,” pungkas Deden. (*/Lan)
Discussion about this post