SINARJAMBI.COM – Untuk kesekian kalinya, Kapolda Jambi Irjen pol Rachmad Wibowo menegaskan komitmennya melindungi kesehatan masyarakat provinsi Jambi dari paparan virus covid-19. Hal ini disampaikannya usai memberikan arahan kepada para kepala desa (kades) kabupaten Kerinci di GOR kota Sungai Penuh, Minggu (9/1/2022) pagi.
Kapolda sengaja mengumpulkan para kepala desa untuk memberikan motivasi dalam hal menggerakkan warganya agar divaksin. Kepada wartawan Kapolda menjelaskan, selama 9 hari terakhir dilakukan vaksinasi oleh Polda Jambi jajaran di Kerinci telah menunjukkan penambahan secara signifikan yakni 6,86 persen.
Saat ini, vaksinasi di Kerinci telah mencapai 57,3 persen. Mengejar sisa 12,7 persen untuk target 70 persen, kata Kapolda dibutuhkan kerja keras dan dukungan semua pihak.
“Kami dibantu oleh Pak Bupati bersama ketua DPRD, Pak Kapolres, Pak Dandim, ketua MUI. Ini semua untuk kesehatan masyarakat. Kita sampaikan kepada rekan-rekan kepala desa untuk membawa 20 orang setiap desa setiap hari,” ujarnya didampingi Bupati Kerinci Adi Rozal dan Wawako Sungai Penuh Alvia Santoni,
“Kalau ada 285 desa di Kabupaten Kerinci, artinya kita bisa menyuntik setiap hari sebanyak 5700.”
“Itu sama dengan 2,9 persen, hampir 3 persen. Syukur-syukur bisa lebih dari 5700. Kalau kita bisa mencapai angka itu, Insyaallah sebelum 5 hari Kabupaten Kerinci bisa mencapai 70 persen.”
“Nah 30 persen lagi sisanya kalau saya hitung itu tambah 15 hari lagi. Berarti kerja agak sedikit ekstra kuat, ekstra capek selama 20 hari Insyaallah Kabupaten Kerinci bisa mencapai 100 persen.”
“Itu akan lebih banyak manfaatnya bagi masyarakat, lebih kuat, lebih tidak mudah terkena covid, lebih sehat. Mereka bisa berkebun, mereka bisa berjualan di pasar, itu sebenarnya tujuan kami,” jelas Kapolda.
Terkait teknis pelaksanaannya, sambung Kapolda, akan diserahkan kepada pemerintah daerah setempat. Pihaknya hanya memfasilitasi saja.
Dirinya pun siap mendorong terus percepatan vaksinasi dengan mensuplai secara prioritas jatah vaksin, tenaga kesehatan dan obat-obatan di Kerinci.
“Tentunya kami hanya memfasilitasi dan yang akan melaksanakannya adalah forkompinda Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Kalau Sungai Penuh sudah di atas 70 persen.”
“Bilamana kurang tenaga vaksinator, kurang obat-obatan, kami mewakili pemerintah provinsi Jambi kita siap untuk mendahulukan jatah itu untuk Kabupaten Kerinci,” tegas Kapolda. (Rolan)
Discussion about this post