SINARJAMBI.COM – Sebanyak 50 Orang tenaga pendidik PAUD mengikuti kegiatan parenting yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Merangin beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Merangin Nasution S.Pd ME melalui Kabid Paudni Muslim mengatakan,
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan kesempatan yang tak kembali. Maka diusia emas (golden age) usia 0 – 6 tahun adalah kondisi dimana sel otak anak berfungsi dengan maximal, sebagai pondasi pendidikan dasar, kesiapan bersekolah merupakan tujuan utama dan stimulasi yang tepat.
“Harus dilakukan agar mendapatkan dampak yang lebih besar untuk keberhasilan anak dimasa depan. seperti kita ketahui bersama bahwa Satuan PAUD yang diselenggarakan
dan di fasilitasi dengan baik, dalam Upaya penyelenggaraan PAUD berkualitas di Kabupaten Merangin dimulai dari Satuan PAUD,” katanya.
Ditambahkan Muslim, pelaksanaan pelayanan yang memberikan rasa aman dan nyaman terhadap anak, perlu menjalin kemitraan dengan orang tua, instansi terkait dan masyarakat sekitar.
“Pencengahan imigitasi stunting (gagal tumbuh) pada Anak Usia Dini bisa kita cegah dan kita tangani mulai dari Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut sangat penting untuk meningkatkan kualitas generasi masa depan, dengan melakukan berbagai stimulasi, melalui kegiatan belajar sambil bermain, dan melaksakan kelas orang tua (parenting).
Kegiatan parenting (kelas orang tua) sangat bermakna untuk meningkatkan kemitraan atau Kerjasama antara orang tua dan pendidik.
“Melalui kegiatan parenting mari bekerjasama kita minimalisir terjadinya stunting pada anak, dengan memberikan wawasan terhadap orang tua. Karena, setiap orang tua dan pendidik tentu berharap anak dapat tumbuh dan berkembang secara baik dan optimal,” sebutnya.
Dijelaskan Muslim, Perkembangan anak dipengaruhi oleh banyak hal termasuk bagaimana lingkungan disekitar anak, memberikan stimulasi terhadap berbagai aspek perkembangannya. (yaz)
Discussion about this post