SINARJAMBI.COM – Kapolda Jambi Irjen Pol Rachmad Wibowo gelar pasukan operasi zebra Siginjai 2021 di lapangan Mapolresta Jambi Senin, (15/11/2021) pagi.
Apel gelar pasukan operasi zebra Siginjai dihadiri Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Danrem 042/Garuda Putih Brigjen TNI Zulkifli, Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan, para pejabat utama Polda Jambi dan undangan lainnya.
Dikatakan Kapolda, operasi Zebra Siginjai merupakan operasi kepolisian terpusat yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 Hari sampai tanggal 28 Oktober 2021.
“Adapun sasaran dari operasi ini adalah kenalpot brong, penertiban balap liar kendaraan dan juga disertai dengan kegiatan-kegiatan simpatik, berupa vaksinasi massal yang masih perlu ditambah jumlahnya untuk di Jambi,” ujar Kapolda dalam sambutannya.
Ditambahkan Kapolda, angka kecelakaan lalu lintas meningkat. Data Ditlantas Polda Jambi selama tahun 2021 ini hampir 900 kejadian.
“Dan yang jadi perhatian masyarakat juga menjadi perhatian kita bersama adalah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan berat tercatat ada 34 orang meninggal dunia karena kecelakaan yang melibatkan truk angkutan batubara.”
“Itu angka sampai bulan November 2021. Kita berharap agar tidak terus bertambah sampai akhir tahun. Kita perlu kerjasama yang baik karena pada tahun lalu yang meninggal dunia sebanyak 36 orang.”
“Semoga dengan dilaksanakannya operasi Zebra 2021 ini kita sedikit demi sedikit dapat mengurangi ketidaknyamanan di jalan raya tersebut. Sinergisitas antara instansi sangat diperlukan. Dalam operasi ini 383 personil Polri dilibatkan yang tidak melibatkan personel lain selain institusi Polri. Namun dalam pelaksanaannya, Kami memohon ada peran serta dari unsur TNI melalui POM TNI maupun dari batalyon dari, jasa Raharja, Dishub dan Senkom,” ujar Kapolda.
Kapolda juga meminta personil yang terlibat operasi Zebra siginjai untuk berdoa meminta perlindungan Tuhan agar dalam keadaan aman, sehat, lancar dan sukses dalam kondisi badan yang segar dan bugar.
“Kemudian yang kedua tingkatkan koordinasi yang baik antara instansi agar tujuan dari operasi ini dapat tercapai dengan sempurna. Yang ketiga melaksanakan peningkatan secara tegas namun tetap humanis.”
“Kita menyadari bahwa sebagai urat nadi banyak sekali orang yang menggunakan jalan. Para sopir-sopir memiliki istri, memiliki anak yang juga punya tanggung jawab untuk menghidupi mereka dari jalan.”
“Juga ada pengguna jalan yang lain, ada pekerjaan, ada siswa, ada mahasiswa yang juga harus diperhatikan keselamatannya. Saya mengucapkan selamat bertugas. kepada sobat sekalian saya diri Dengan ini Saya nyatakan operasi Zebra 2021 ini dimulai,” pungkas Kapolda. (Rolan)
Discussion about this post