SINARJAMBI.COM – Tak ingin jadi temuan nantinya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Merangin mewarning seluruh guru kontrak daerah di Merangin untuk tidak double job. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Merangin Nasution, melalui Kabid Guru dan Ketenagaan GTK Dikbud Merangin Asmiah.
Dirinya mengatakan, bagi guru kontrak daerah yang ketahuan double job silahkan mengundurkan diri atau memilih salah satu diantaranya.
“Banyak laporan yang masuk ke kita bahwa ada guru kontrak yang juga bekerja jadi perangkat desa. Ini tidak diperbolehkan silahkan pilih salah satu kita tidak ingin menjadi temuan pihak berwenang,”tegas Asmiah.
Jika ditemukan lanjut Asmiah, pihaknya siap memperoses dan memanggil guru tersebut agar dapat memilih pekerjaan sesuai keinginannya.
“Mau tidak mau, suka tidak suka silahkan pilih. Kita tidak ingin siswa jadi korban karena tidak fokus mengajar. Bukan saya menghalangi rezeki guru itu, karena dalam aturannya memang tidak diperbolehkan membayar gaji double dengan anggaran pemerintah yang sama,”jelasnya.
Asmiah mencontohkan saat kunjungan kerja kepala dinas dan jajaran beberapa waktu lalu ada salah satu laporan bahwa SMP di wilayah Kecamatan Pangkalan Jambu guru tersebut juga menjadi perangkat Desa atau BPD diwilayahnya.
“Ternyata setelah dicek benar guru itu mengakui kalau double job. Kita langsung menegaskan pilih salah satu, kalau tidak jika temuan dari pihak berwenang maka guru itu siap siap mengembalikan gaji yang double diterimanya itu,”pungkasnya. (myd)
Discussion about this post