SINARJAMBI.COM – Kekuatan mesin pemenangan pasangan calon (paslon) Wali Kota Jambi Maulana dan Calon Wakil Wali Kota Jambi Diza Aljosha semakin gacor. Ini terlihat saat partai Golkar kota Jambi sebagai salah satu partai pengusung mendeklarasikan dukungan, Jumat (4/10/2024) malam.
Deklarasi dukungan partai Golkar kota Jambi dibacakan oleh Sekretaris DPD partai Golkar, Efran Purba. Acara bertempat di posko pemenangan partai Golkar kota Jambi jalan RB Siagian RT 09 kelurahan Pasar Putih, kecamatan Jambi Selatan.
Bukti keseriusan dukungan itu terlihat dengan hadirnya Ketua DPD partai Golkar kota Jambi Budi Setiawan bersama delapan kader Golkar yang duduk di DPRD Kota Jambi.
Mereka adalah ketua DPRD kota Jambi Kemas Faried Alfrelly, Sekretaris Golkar kota Jambi Efron Purba, Rubi Salam, Saiful, Dyah Kumala Dewi, Joni Ismet, Muhilli Amin dan Agus Syafarudin.
Dikatakan Budi Setiawan dalam sambutannya, kehadiran dirinya bersama seluruh kader Golkar yang duduk di DPRD sebagai bukti kekompakan mendukung Maulana – Diza.
“Di sini buktikan Golkar Kota Jambi solid. Di sini ada Faried yang baru dilantik sebagai ketua DPRD, ada ibu Diyah sebagai Ketua fraksi. Hari ini kami buktikan, apapun keputusan DPP pusat kami harus ikut. Siapapun yang ditunjuk wajib kita menangkan,” jelas Budi disambut riuh kader Golkar dan simpatisan yang hadir.
Dengan 8 kursi di DPRD Kota Jambi, tambah Budi, akan lebih mudah memenangkan Maulana – Diza. Untuk itu, Budi meminta mereka dan seluruh kader serta simpatisan berjuang keras. Dirinya sedikit mengisahkan, bahwa jika calon yang didukung Golkar sering memenangkan kontestasi pilkada.
“Harapan saya teman-teman di DPRD harus benar-benar semaksimal mungkin kita bekerja, karena kalau biasanya Wali Kota di kota Jambi ini didukung Golkar ini menang. Nomor 1 akan menjadi Wali Kota menuju kota Jambi bahagia. Kenapa kita memilih Maulana – Diza, karena satu visi, satu misi dengan partai Golkar.”
“Jadi malam ini kita wajib memenangkan Maulana – Diza menjadi Walikota Jambi dan Wakil Wali Kota Jambi 2024-2029,” tegas Budi yang juga Ketum KONI provinsi Jambi ini.
Maulana memuji kepemimpinan Budi Setiawan di partai Golkar kota Jambi. Itu dibuktikan Budi dengan tetap tegak lurus dengan keputusan DPP Partai Golkar mengusung dirinya bersama Diza.
“Beliau adalah seorang negarawan Kota Jambi dan demi kepentingan partai Golkar. Ini patut dicontoh keteladanan beliau. Maka Insya Allah (Budi Setiawan) ke depan punya karir politik, karir sebagai pengusaha dan lain-lain yang lebih baik. Insyaallah,” ujar Maulana yang juga ketua DPD Partai PAN Kota Jambi ini.
Dirinya dan Diza, tambah Maulana, merupakan bagian tak terpisahkan dari partai Golkar. Pasalnya, Ayah dari Maulana saat di kampungnya dulunya juga ketua PL partai Golkar. Sementara Ayah Diza yakni Hazrin Nurdin, jelas Maulana, dulunya kader Golkar juga.
Terlebih, saat dirinya menjadi Wakil Wali Kota Jambi juga diusung partai Golkar. Ia merasakan betul dukungan kader Golkar di DPRD saat menjabat Wakil Wali Kota Jambi dalam menjalankan program pembangunan.
“Artinya kami berdua terlahir dari orang-orang Golkar, oleh partai Golkar yang kami yakini Insya Allah kemenangan tinggal kita jemput takdirnya. Allah sudah menentukan, tinggal kita jemput bersama-sama. Dengan apa, dengan ikhtiar maksimal.”
“Kami Maulana – Diza mengucapkan terima kasih kepada Pak ketua, seluruh jajaran partai Golkar, anggota DPRD partai Golkar. Kita sama-sama mengajak seluruh simpatisan dan kader Golkar untuk bersatu padu memenangkan Maulana – Diza,” ujar suami dari DR dr Nadiyah SpOG ini.
Senada dengan Maulana, Diza juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan partai Golkar. Baginya, dukungan nyata malam ini menjadi tambahan amunisi semangat baru untuk memenangkan pilkada nantinya.
“Ini tambahan semangat untuk makin yakin dan memenangkan sampai tanggal 27 November 2024, Insya Allah. Dan tentunya tidak hanya semangat dan perjuangan yang kami minta dari teman-teman Golkar, tetapi juga tentunya doa, khususnya dari ibu-ibu nih.”
“Semoga ikhtiar kita semua, perjuangan kita semua selalu diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” ujar Diza singkat. (Lan)
Discussion about this post