SINARJAMBI.COM – Sebanyak 500 warga Provinsi Jambi yang terdiri dari 250 warga Kabupaten Muaro Jambi dan 250 warga kota Jambi menerima sertifikat tanah yang diserahkan secara simbolis via virtual oleh Presiden RI Joko Widodo dari Istana Negera, Jakarta, Kamis (1/12/2022) siang.
Di Jambi, 500 warga Jambi mengikuti secara virtual dari Gedung Putih, Telanai Pura. Presiden berpesan agar masyarakat memanfaatkan sertipikat tanah dengan bijak.
Jangan sampai, kata Joko Widodo, sertipikat tanah diagunkan ke bank untuk mendapat pinjaman dan digunakan hal-hal yang tidak bermanfaat.
“Saya titip juga jika untuk jaminan ke bank, tolong dipikirkan betul-betul bisa nyicil nggak, nanti bisa mengembalikan nggak. Itu pinjaman loh, kalau tidak bisa dikembalikan, sertipikat bapak ibu semua hilang disita oleh Bank, karena tidak bisa mengembalikan pinjaman. Jadi sekali lagi untuk meminjam ke bank itu dihitung bisa nyicil atau tidak cicilannya, kalau tidak bisa tidak usah.”
“Yang kedua saya titip jika nanti dapat pinjaman jangan sampai kejadian dapat 40 juta, yang 20 juta beli sepeda motor. Itu hanya dinikmati selama 6 bulan, setelah 6 bulan tidak bisa nyicil baru datang pening semuanya. Sepeda motornya diambil, sertifikatnya hilang. Selamat kepada penerima 1.552.000 sertipikat yang dibagikan, semoga bermanfaat,” ujar Joko Widodo.
Sebelumnya, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa penerima hari ini dari program PTSL dan redistribusi tanah masyarakat.
“Sebagai upaya percepatan pendaftaran tanah, Kementerian AT/BPN mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk membebaskan BPHTB pada pendaftaran tanah pertama kali. Dan sampai saat ini setidaknya terdapat 93 kabupaten/Kota di seluruh Indonesia yang telah membebaskan BPHTB,” ujar Hadi Tjahjanto.
Tampak hadir Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Wali Kota Jambi Sy Fasha, Dirreskrimum Polda Jambi, Kepala Kanwil Pertanahan Provinsi Jambi Wartomo, A.Ptnh, MH, perwakilan Pemkab Muarojambi serta undangan lainnya. (Rolan)
Discussion about this post