SINARJAMBI.COM – Terkait keluhan para honorer tenaga kesehatan (Nakes) soal penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak Kerja (PPPK), ditanggapi serius Anggota DPRD Merangin Komisi II Nasihin.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu angkat bicara dan menegaskan agar pemerintah Kabupaten Merangin dapat memprioritaskan masa kerja para honorer ketimbang perangkingan nilai saat tes PPPK seperti tahun sebelumnya.
Bahkan, dia mendukung para honorer yang pengabdian terlama agar dapat menjadi skala prioritas kelulusan untuk diangkat menjadi ASN PPPK.
“Saya tidak setuju kalau hanya tes PPPK kelulusannya sistim perangkingan nilai. Harusnya pemerintah memprioritaskan masa kerja mereka. Karena ini menyangkut pengabdiannya kepada pemerintah dan masyarakat. Jangan zalim kasihan mereka yang telah lama mengabdi,” tegas Nasihin, Senin (13/5/2024).
Sebagai lembaga yang memiliki fungsi pengawasan, komisi II DPRD Merangin akan memanggil instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dan BKPSDM guna mencari solusi terbaik bagi para honorer pengabdian terlama sebelum tes PPPK dilakukan di tahun ini.
“Nanti kita komunikasikan dengan komisi II. Secepatnya kita akan panggil itu pejabatnya,” ujarnya.
Ditanya tentang kuota PPPK yang diusulkan, Nasihin menyarankan agar pemerintah daerah mengusulkan ke pemerintah pusat sebanyak-banyaknya sesuai dengan skala prioritas kebutuhan Nakes di Merangin.
“Disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran daerah. Kalau bisa dalam jumlah yang banyak kenapa tidak,” paparnya.
Selain itu, Nasihin mengatakan pemerintah juga harus jeli saat melihat masa kerja para honorer kesehatan yang bertugas di Merangin.
“Mereka kan punya data, jadi kan tau berapa lama masa kerjanya, intinya prioritaskan lah masa kerja dan yang sudah berumur tua,” pungkasnya. (yaz)
Discussion about this post