SINARJAMBI.COM – Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Merangin, Nasution mengungkapkan rasa kekecewannya ketika inspeksi mendadak (sidak) di dua sekolah SD 253 Bangko, Selasa, (11/01/2022), dan SMP Negeri 1 Merangin Rabu (12/01/2022).
Pasalnya, di SD 253 Bangko, Kadikbud Nasution, menemukan siswa yang masih berkeliaran pukul 07.20 wib di halaman sekolah dengan pintu gerbang masih terbuka.
Sidak Kadikbud dan Kabid Bina SD Riskandi tersebut, sontak membuat para guru kaget hingga guru terlihat kasak kusuk dan langsung berhamburan masuk keruang belajar siswa masing masing.
Tidak sampai disitu saja, guna memastikan aktifitas belajar mengajar berjalan kondusif, Kadikbud juga mengecek keruang belajar siswa. Namun, lagi lagi Kadikbud kecewa, karena 4 ruang belajar yang dilihat guru tidak ada ditempat.
Sementara siswa sudah menunggu gurunya untuk melaksanakan aktifitas belajar mengajar.
Selain itu, yang lebih mengecewakan lagi, ketika Plt Kepala Sekolah SD 253 Bangko Darmakun, juga tidak ada di tempat. Ketika dihubungi pihak Dikbud, ponsel kepsek bernada tidak aktif.
Sementara, di SMP Negeri 1 Merangin Plt Kepsek Ampriadi yang ditunjuk para guru membuat Nasution kecewa. Sebab, sekolah tidak ada perubahan. Masih seperti yang lama, baik keindahan maupun kebersihan sekolah jauh dari harapan Kadikbud.
“Plt Kepsek kedua sekolah ini akan saya evaluasi kinerjanya. Kalau tidak ada perubahan dalam waktu dekat ini, mohon maaf kita akan cari penggantinya,” tegas Nasution.
Hasil dari sidak Kadikbud tersebut, sangat jelas sekolah itu masih kurang disiplin menegakkan tata tertib di sekolah begitu juga dengan gurunya.
“Pukul 07.30 wib aktifitas belajar mengajar sudah dilaksanakan. Guru harus masuk kedalam kelas. Jangan korbankan anak didik gara-gara guru datang terlambat seperti yang kita temukan di SD 253 Bangko ini,” pungkasnya. (myd)
Discussion about this post