SINARJAMBI.COM – Bertempat di kantor DPD PAN Merangin Kelurahan Pasar Atas Bangko, Wakil Ketua ll DPRD Kabupaten Merangin Ahmad Kausari, menggelar kegiatan reses Kamis (25/02/21).
Kegiatan reses digelar sekitar pukul 19.30 yang dihadiri masyarakat khususnya di daerah pemilihan Merangin (Dapil) I. Yakni Kecamatan Pangkalan Jambu, Sungai Manau, Renah Pembarap, Bangko Barat, Bangko, Batang Masumai dan Nalo Tantan.
Kegiatan reses tersebut merupakan reses perdana di awal tahun 2021 yang juga dihadiri Camat Bangko Edi Suprapto, Sekretaris Dewan Fauziah, perwakilan Lurah Pasar Atas Kecamatan Bangko, Kabag Umun dan Keuangan DPRD Kabupaten Merangin Toher, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda serta masyarakat lainnya.
Menariknya lagi, sebelum melaksanakan reses, yang mana terlebih dahulu wakil ketua DPRD ini bersama tamu undangan melaksanakan sholat Maghrib dan Isya berjamaah. Selanjutnya pembacaan yasin dan do’a bersama.
Ahmad Kausari dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Merangin hingga saat ini masih bergantung pada transfer Anggaran APBN, namun dampak Covid-19, hampir semua wilayah Republik Indonesia terimbas Rofocusing, sehingga ada terkendala yang sudah direncanakan.
“Pada umumnya usulan dan aspirasi masyarakat akan kami tampung. namun semuanya tergantung dengan anggaran, mana yang jadi skala prioritas akan kita perjuangkan dan kita sampaikan ke pemerintah,”jelasnya.
Disini, Ia tidak menampik bahwa pembangunan tertunda karena karena situasi pandemi covid-19 yang dihadapi saat ini.
“Walaupun situasinya seperti itu kita semua selalu optimis dan jangan pernah Pesimis, karena pembangunan akan dilakukan secara bertahap,” jelasnya.
Semua rencana dan usulan pembangunan yang sudah tertuang pada usulan Desa, Kelurahan, Kecamatan, lanjut Kausari, semoga di tahun 2022 nanti kondisi keuangan Daerah makin membaik, sehingga musrenbang Kabupaten dapat dibahas dan menjadi sebuah RKPD.
“Disini kita buka ruang diskusi untuk masyarakat yang hadir menyampaikan aspirasinya, intinya aspirasi ini akan kita tampung sebanyak banyaknya dan akan kita perjuangkan ke pemerintah daerah sesuai skala prioritas dan kebutuhan masyarakat pada umumnya,”pungkasnya.
Discussion about this post