SINARJAMBI.COM – Bertempat di Sasana Narendra Karaton Surakarta Hadiningrat,
Bupati Merangin H Mashuri mendapat gelar ‘Kanjeng Raden Tumenggung Mashuri Dibyodipuro, SPd.MM’ dari Keraton Surakarta Hadiningrat, Ingkang Sinoehoen Kanjeng Soesoehoenan Pakoe Boewono XIII, Sabtu malam (26/2).
Pemberian gelar dengan pangkat ‘Bupati Sepuh’ tersebut, berlangsung meriah di Sasana Narendra Karaton Surakarta Hadiningrat. Tampak hadir keluarga besar keraton, Kadis Kominfo Merangin M Arief, Kadis Dikbud Merangin Nasution dan sejumlah pejabat lainnya.
‘’Alhamdulillah gelar dari Keraton Surakarta Hadiningrat ini sudah saya terima dan ini merupakan penghargaan tertinggi bagi saya. Penghargaan ini tentunya harus saya jaga dengan baik,’’ ujar Bupati usai acara.
Sebelumnya jelas H Mashuri, keluarga Keraton Surakarta Hadiningrat tanpa pemberitahuan telah melakukan penilaian terhadap dirinya. Usai penilaian secara diam-diam itu, Bupati kemudian mendapat undangan untuk menghadiri acara tersebut.
Dari hasil penilaian keluarga Keraton Surakarta Hadiningrat itu, terungkap kalau Bupati Merangin H Mashuri telah melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa di Kabupaten Merangin.
“Kita berharap tidak hanya saya yang mendapat penghargaan ini, akan tetapi ada juga tokoh tokoh Merangin lainnya yang menerima penghargaan dari keluarga keraton yang mengangkat budaya Jawa di Merangin,” terangnya.
Diakui Bupati, tidak semua orang yang menerima penghargaan, terlebih dari keluarga Keraton Surakarta.
“Apalagi Keraton Surakarta ini juga eksis selain dari Keraton Jogjakarta,” pungkasnya.
Sementara itu menurut Dahlan, salah seorang keluarga Keraton Surakarta Hadiningrat, pemberian gelar tersebut tidak hanya diberikan kepada para kepala daerah saja, tapi kepada siapa saja yang memberi kontribusi kepada budaya Jawa.
‘’Terpenting yang mendapat gelar itu, orang yang telah melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa di wilayahnya. Ada juga yang mendapat gelar itu dari Komisi Kejaksaan,’’ ujar Dahlan. (*/Lan)
Discussion about this post