SINARJAMBI.COM – Wakil Walikota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM mengatakan pemerintah Kota Jambi berkomitmen besar untuk merangkul warga minoritas dalam membangun kota. Sejak awal dirinya bersama Walikota Sy Fasha untuk melibatkan semua kekuatan dalam membangun Jambi yang metropolis dan berkemajuan.
Menurut Maulana banyak peradaban kota yang maju, yang hebat, yang dibangun cukup lama dengan teknologi yang canggih tapi kemudian hancur dalam waktu yang cepat karena berbagai konflik sosial, konflik agama, konflik politik.
Pernyataan Maulana ini disampaikannya saat berbicara ketika memberi sambutan pelantikan pengurus Pujakesuma Pelayangan (21/11) di Tahtul Yaman.
Pada pengarahannya itu Maulana mengungkapkan bagaimana sejarah Kota Aleppo di Suriah yang akhirnya hancur lebur karena terus-terusan dirundung konflik sosial, agama dan politik yang tak berkesudahan.
Karena itu, Wawako menyeru kepada para kepala daerah khususnya wali kota, untuk berjuang menggerakkan kolaborasi agar terbangun peradaban kota yang terbuka dan inklusif.
“Perbedaan adalah keniscayaan, karena keberagaman adalah keharusan, kita terus berkolaborasi membangun kota yang inklusif, kota yang memanusiakan manusia,” jelasnya.
Menurutnya membangun kota bukan hanya membangun lembaganya, bukan hanya perangkat politiknya, bukan hanya infrastrukturnya, tetapi membangun kota adalah membangun manusianya yang menghormati sesama manusia.
“Membangun generasi adalah menyelesaikan persoalan hukum. Walaupun ditekan kelompok ekstrim. Membangun generasi adalah menciptakan ruang terbuka publik yang nyaman bagi semua,” tandasnya. (*/Lan)
Discussion about this post