SINARJAMBI.COM -Isra Mi’ raj merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Sedangkan Mi’ raj merupakan kisah perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ketujuh dan di lanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian) untuk menerima perintah Allah SWT menjalankan Shalat lima waktu dalam sehari semalam.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Kodim 0420/Sarko peringati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M, yang di laksanakan di Masjid Al-Muhajirin Makodim 0420/Sarko.Selasa(15/3/2021).
Kegiatan di hadiri oleh Kasdim 0420/Sarko Mayor Inf Edi Arman, SH. Perwira dan Danramil jajaran Kodim 0420/Sarko serta perwakilan anggota Kodim 0420/Sarko dengan menghadirkan penceramah Ustadz Rendi.
Kegiatan di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Serda Aidil Fitri anggota Staf Teritorial di lanjutkan dengan sambutan dari Kasdim.
Dalam sambutannya, Kasdim Sarko Mayor Edi yang mewakili Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis, S.A.P. M.Han., menyampaikan bahwa kegiatan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini merupakan salah satu program dari TNI AD dalam peringatan hari besar agama Islam, memaknai peringatan Isra’ Mi’raj sebagai landasan moral prajurit yang bertaqwa kepada Tuhan YME, karena tanpa moral dan iman yang baik maka kita tidak dapat melaksanakan tugas dan bekerja dengan baik”, ungkap Kasdim.
Kasdim mengajak segenap hadirin untuk meneladani kepribadian Rasulullah, “Lewat peringatan peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, mari kita lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Banyak makna yang dapat diambil dalam diri Nabi Muhammad SAW berupa contoh keteladanan yang sangat baik bagi umat Islam yang mengharapkan Rahmat dan keridhoan Allah SWT”, kata Mayor Edi.
Sementara itu Ustadz Rendi pada ceramahnya menyampaikan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan suatu mukjizat yang sangat luar biasa dan hanya dialami oleh Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
Salah satu cara mendatangkan Rasulullah SAW kedalam diri kita salah satunya dengan mencontoh akhlaq beliau yang dikenal santun dan bijaksana.
“Peristiwa ini juga mengandung makna tentang perintah untuk melaksanakan ibadah shalat 5 waktu, ucapnya. (*)
Discussion about this post