SINARJAMBI.COM – Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menemui ibu rumah tangga bernama Fadillah yang terkena peluru polisi saat menangkap penyelundup 3 kg sabu di Tanjabbar. Kapolda bertatap muka di kediaman Fadillah di Parit Lapis Kelurahan Patunas, Rabu (17/1/24).
Tampak mendampingi yakni PJU Polda Jambi, Kapolres Tanjab Barat serta jajarannya. Sebelumnya, Kapolda juga memberikan penghargaan kepada Aruslin Bonar Nahor, warga Kuala Tungkal yang telah membantu polisi dalam mengungkap upaya penyelundupan 3 Kilogram Narkotika jenis sabu dari Batam tujuan Lampung.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono saat diwawancarai awak media menyampaikan, hari ini dirinya memberikan penghargaan kepada Pak Bonar yang telah peduli terhadap lingkungan. Ketika lingkungannya ada masalah, Bonar pun mau melapor ke polisi terkait upaya penyelundupan 3 kilogram narkotika sabu.
“Dari kepedulian Pak Bonar melapor ke Polisi, akhirnya kita bisa ungkap dan berhasil mengamankan pelaku penyelundupan 3 Kilogram sabu tersebut,” ujar Kapolda Jambi.
“Pada sisi lain ada kejadian juga ketika anggota sedang mengamankan pelaku, peluru mengenai salah satu masyarakat di sekitar TKP. Kejadiannya sudah satu bulan yang lalu. Saya jenguk sekarang dan Alhamdulillah kondisi korban sudah membaik,” ujar Kapolda.
“Dan tentunya ini menjadi tanggung jawab kami bagaimana nanti kesembuhan dari korban ini akan kita tuntaskan dan pantau terus sampai korban benar benar dinyatakan sembuh.”
“Kami sangat prihatin dan kami juga mohon maaf kepada korban atas kejadian ini. Kami akan bertanggung jawab terhadap korban sampai benar benar dinyatakan sembuh,” ucap jenderal bintang dua ini.
Dalam kesempatannya itu, Rusdi Hartono juga berpesan kepada seluruh masyarakat terkait penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
“Masyarakat harus sadar bagaimana permasalahan narkoba ini sudah menjadi perhatian kita bersama. Ketika masyarakat mengetahui adanya penyalahgunaan maupun peredaran narkoba agar tidak ragu ragu melapor ke Polisi.”
“Sehingga Polisi bisa melakukan tindakan tindakan sehingga bisa meredam peredaran narkoba yang ada di masyarakat,” tutup Kapolda Jambi. (*)
Discussion about this post