SINARJAMBI.COM – SKK Migas kembali mengadakan kegiatan Coffee Morning di bulan Juni 2023 dengan narasumber Syukri Waldi Kepala Divisi Teknologi Informasi, Lingkungan Sekretaris SKK Migas pada Jumat (16/6). Kegiatan Coffee Morning merupakan bagian dari upaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) SKK Migas serta merupakan bagian dari implementasi transformasi SKK Migas pada pilar kedua yaitu organization as center of excellence, sekaligus mendukung implementasi dari struktur organisasi SKK Migas yang baru berdasarkan Peraturan Menteri ESDM nomor 2 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
Kegiatan Coffee morning menjadi sarana untuk sharing informasi, saling berdiskusi para Kepala Divisi/setingkat di seluruh fungsi di SKK Migas, termasuk Kepala Perwakilan. Melaui kegiatan ini, diharapkan Kadiv/setingkat dapat terus memahami dan terupdate mengenai proses-proses bisnis termasuk tantangan-tantangan kedepan dari divisi yang lainnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh seluruh manajemen SKK Migas, antara lain Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf, Sekretaris SKK Migas Shinta Damayanti, Pengawas Internal Eko Indra Heri, Deputi Ekpslorasi Pengembangan Dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara, Deputi Eksploitasi Wahju Wibowo, Deputi Keuangan dan Komersialisasi Kurnia Chairi dan Deputi Dukungan Bisnis Rudi Satwiko. Hadir pula para Penasehat Ahli dan Tenaga Ahli.
Topik dalam kegiatan Leadership Forum Coffee Morning kali ini adalah mengenai Pengembangan Sistem Informasi Untuk Penyederhanaan Pekerjaan dan Percepatan Proses.
Dalam arahan coffee morning tersebut, Kepala SKK Migas menyampaikan seperti biasa kita menggunakan Jumat pagi sebagai sarana sharing, yang dalam sharing tersebut mengangkat thema yang dapat menyatukan banyak fungsi. Sharing session adalah bagian dari pembinaan pegawai, bagi yang akan sharing maka pasti akan memperkuat pengetahuannya dengan membaca buku, mencari literatur-literatur.
Adapun bagi peserta sharing akan mendapatkan peningkatan kapabilitas. Secara teori, jika kita ingin bertambah pintar, maka dengan cara-cara sharing akan mendorong kita untuk terus meningkatkan pengetahuan bagi yang memberikan sharing, dan peserta tentu saja mendapatkan pengetahuan secara cepat berdasarkan pengalaman orang lain.
Thema tentang IT dilatarbelakangi agar proses transformasi SKK Migas yang sedang berlangsung termasuk bentuk organisasi yang baru dapat didukung dalam proses kerja dengan penerapan IT untuk meningkatkan. Melalui IT maka bisa dilakukan secara terintegrasi, menyederhanakan proses dan mempercepat pekerjaan.
Kepala SKK Migas menutup arahannya dengan menyampaikan quote “If the only tool you have is a hammer, you will start treating all your problems like a nail”.
Kepala Divisi Teknologi Informasi menyampaikan dengan paparannya dengan judul Sistem Informasi Dalam Rangka Penyederhanaan dan Mempercepat Proses. SKK Migas telah memiliki proses bisnis sesuai dengan organisasi yang baru dan telah disahkan di tahun 2022 berdasarkan konsep value chain dan berorientasi pada renstra Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0 dalam rangka mendukung pencapaian target 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD).
Simplifikasi proses bisnis telah memberikan penyederhanaan sekitar 40%, sehingga proses-proses yang ada di SKK Migas menjadi lebih cepat, realibel dan akurat.
Dukungan penerapan teknologi informasi terus dilakukan, dan seiring dengan semakin masifnya kegiatan pengeboran sumur eksplorasi maupun pengembangan, saat ini sedang mengembangkan master data untuk pengeboran (well).
Dalam pengembangannya, juga mencakup integrasi dan sinkronisasi data dengan stakeholders terkait antara lain Kementerian Keuangan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Integrasi dengan Kementerian Keuangan sudah berhasil dilaksanakan dan tentu masih akan ada pengembangan. (*)
Discussion about this post