SINARJAMBI.COM – Polda Jambi terus mempersiapkan pengamanan jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Itu terlihat dengan digelarnya apel gelar pasukan Operasi Terpusat Kepolisian Lilin 2023 di Mapolda Jambi, Kamis (21/12/2023) pagi.
Apel dipimpin Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolda juga menyematkan secara simbolis kepada tanda peserta pengamanan kepada pereakilan personel POM Jambi, Satantas dan Dishub.
Kapolri menekankan pentingnya pengamanan Nataru secara maksimal. Tak lain untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Kapolri pun menjelaskan maksud dan tujuan digelarnya apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Lilin 2023 ini.
“Diharapkan seluruh kegiatan pengamanan perayaan Natal 2023 serta tahun baru 2024 dapat berjalan dengan optimal. Pengamanan merupakan tugas rutin yang harus kita pastikan berjalan dengan aman, nyaman dan lancar.”
“Sebagaimana penekanan bapak Presiden Joko Widodo bahwa Natal dan tahun baru ini rutinitas, tetapi apapun tetap harus direncanakan, harus dipersiapkan. Utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan dan distribusi bahan pokok,” jelas Kapolri.
Kapolri juga mengingatkan efek besar dari perayaan Nataru. Khususnya terkait pergerakan orang. Pasalnya, Nataru merupakan tradisi tahunan masyarakat Indonesia. Data pun diungkap Kapolri yakni survei Kemenhub RI terkait pergerakan orang.
“Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan tahun baru 2024 diperkirakan mencapai 107,6 juta orang. Meningkat sebesar 143,65% atau 63,46 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Kapolri.
Permintaan Kapolri untuk meningkatkan pengamanan disebabkan bertepatan dengan masa kampanye pemilu 2024. Potensi kerawanan jadi lebih tinggi. Alasan di atas menjadi dasar digelarnya operasi kepolisian terpusat bersama pemangku kepentingan lainnya.
Operasi dimulai tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024, melibatkan 129.923 personil yang terdiri dari TNI-Polri serta pemangku kepentingan terkait lainnya yang ditempatkan pada 1668 pos pengaman, 670 pos pelayanan dan 113 pos terpadu untuk menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan.
Upaya pengamanan juga didukung penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pembatasan angkutan barang, pengendalian arus lalu lintas penyeberangan laut dan penundaan perjalanan tertentu. Tentunya SKB, tegas Kapolri, harus dipahami dan diimplementasikan secara tepat.
“Saya mengucapkan selamat Natal 2023 dan tahun baru 2024. Semoga cahaya dan cinta kasih Tuhan senantiasa menyelimuti relung hati kita, melahirkan semangat serta harapan baru demi terwujudnya visi Indonesia Emas 2045,” tutup Kapolri.
Apel dihadiri Kabinda Brigjen Pol Irawan Davidsyah, Kepala BNN Provinsi Jambi Brigjen Pol Wisnu Handoko, Kadishub Provinsi Jambi Jhon Eka Powa serta para PJU Polda Jambi. (Lan)
Discussion about this post