SINARJAMBI.COM – Disadari Gubernur Jambi Al Haris bahwa kemajuan suatu daerah tak lepas dari investasi yang ditanamkan para investor. Dengan uang yang telah ditanamkan para pengusaha, pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi tentu akan merawat hubungan baik tersebut.
Salah satu bentuk apresiasi itu lewat pemberian penganugerahan Jambi Investment Award. Penghargaan diberikan kepada perusahaan dengan beberapa kriteria yang dipusatkan di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kamis (4/1/2024) malam.
Gubernur Jambi Al Haris pun berharap agar penghargaan ini dapat memicu semangat para investor dalam berusaha di provinsi Jambi. Ujung-ujungnya akan memberikan dampak perekonomian yang positif.
“Mudah-mudahan ini memberikan semangat, spirit bagi teman-teman perusahaan Jambi ini. Kami sesungguhnya sangat memahami dan menyadari bahwa tidak mungkin suatu negara, suatu daerah itu bisa maju berkembang tanpa peran teman-teman dari investor.”
“Tentunya investasi sangatlah dibutuhkan oleh suatu daerah, apalagi Indonesia yang sedang menata daerah kita, negeri kita tentunya. Oleh sebab itu kita berharap memang, teman-teman pelaku usaha investasi ini bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada di sektor apa yang kira-kira kita anggap ini bisa memberikan peluang bisnis yang baik,” ujar Al Haris dalam sambutannya.
Bentuk dukungan kepada para investor, tambah Al Haris, Pemprov Jambi memberikan kemudahan-kemudahan dalam berinvestasi. Mulai dari pelayanan yang baik, tidak ada pungli sampai hal terkecil sekalipun. Keseriusan Pemprov Jambi memberikan pelayanan terbaik kepada investor, bertujuan agar mereka merasa aman dan nyaman dalam menjalankan usahanya.
Salah satu yang dicontohkannya adalah instruksi gubernur terkait larangan angkutan batu bara menggunakan jalan nasional. Disini, Al Haris menegaskan pemerintah memainkan perannya sebagai pengawas para investor. Para pengusaha juga punya tugas sesuai regulasi, yakni kewajiban membangun jalan khusus angkutan batu bara. Instruksi gubernur itu bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif bagi semua pihak.
“Pemerintah menyiapkan sesuatu dengan cepat, dari mulai pelayanan prosesnya tidak panjang, tidak ada pungli. Di zaman sekarang tinggal lapor aja kalau ada yang minta. Artinya adalah kita ingin mempermudah semua urusan-urusan menyangkut dengan investasi. Kemudian juga tentu layanan yang jelas ini yang kita harapkan.”
“Oleh karena itu yakinlah para pengusaha, para pelaku usaha, pemerintah ingin supaya kita semua ini aman, nyaman dan kondusif. Misalnya saat ini kami membuat instruksi gubernur terkait dengan angkutan batubara, ini semua sebetulnya agar kita ini saling memahami bahwa kita ini punya tugas. Pemerintah punya tugas mengawasi, menata. Pemilik perusahaan juga punya tugas menyiapkan apa yang menjadi tugasnya sesuai dengan regulasi yang ada. Nah ini kita harapkan.”
“Saya saat RDP dengan komisi V (DPR RI) tidak ada kata lain komisi V itu dengan Menteri PU yaitu jelas, agar ditutup tidak bisa lewat jalan nasional. Paling tidak hauling untuk perusahaan mereka dari mulut tambang bisa ke air, bisa melalui jalur air. Karena pemerintah adalah pelayan masyarakat, kita ingin mendorong agar para pengusaha bersama-sama. Ayo kita pikirkan, karena kita investasi di bumi Jambi ini bagaimana biar lancar investasi kita semuanya aman, nyaman. Masyarakat yang lain juga merasa nyaman,” urai Al Haris panjang lebar.
Sebelumnya, Kepala DPMPTSP Provinsi Jambi Doni menjelaskan bahwa yang hadir malam ini adalah para pelaku usaha yang telah menanamkan investasinya di provinsi Jambi. Untuk itulah, pihaknya berinisiatif memberikan reward berupa penganugerahan Jambi Investment Award
Pada kesempatan ini, Al Haris menyerahkan Jambi Investment Award kepada tiga perusahaan terbaik yakni Kerinci Merangin Hydro, Tidar Kerinci Agung dan Sumber Apriati Trijaya.
“Sehingga kita memberikan wujud apresiasi yang tinggi secara khusus dan sekaligus berikan anugerah investasi kepada tiga wakil perusahaan yang terbaik, yang kami nilai berdasarkan capaian realisasi penanaman modal di tahun 2023.”
“Kemudian yang kedua adalah kepatuhan dalam melakukan kewajiban administratif, berupa laporan kegiatan penanaman modal selama tahun 2023. Bapak Ibu yang kami undang malam ini karena Bapak Ibu yang memang telah memberikan sumbangsih cukup besar bagi nilai-nilai proyek investasi di provinsi Jambi,” pungkasnya. (Lan)
Discussion about this post