SINARJAMBI.COM – Sebanyak 56 Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GI BEI) dari 8 kategori meraih predikat terbaik pada pagelaran penghargaan GI BEI yang di laksanakan di kantor bi Jakarta, Kamis (27/2/2025) sore.
Dikatakan Iman Rachman selaku Direktur Utama BEI bahwa, pihaknya sudah memiliki 946 Galeri Investasi BEI yang aktif dan tersebar di seluruh Indonesia.
Masing-masing dari Galeri Investasi BEI tersebut, tambah Iman Rachman, juga telah banyak mendukung program strategis BEI dalam percepatan inklusi pasar modal dan menciptakan investor-investor baru. Serta memperkuat loyalitas dan partisipasi aktif investor di Indonesia.
“Hingga saat ini jumlah Single Investor Identification atau SID telah mencapai lebih dari 15,4 juta SID atau telah bertumbuh hampir 600.000 investor baru selama 2 bulan terakhir di tahun 2025. Ini menjadi bukti nyata bahwa literasi dan inklusi keuangan bukan lagi sekedar visi, melainkan sebuah gerakan yang terus berkembang dan memberikan dampak positif yang luas.”
“Kami percaya bahwa keberhasilan ini bukan semata-mata hasil kerja satu pihak, tetapi buah dari sinergi yang kuat antara GI BEI, anggota bursa mitra pendukung, kelompok study pasar modal, duta pasar modal serta dukungan penuh dari Otoritas Jasa Keuangan,” ujar Iman Rachman saat live channel YouTube BEI yang dilihat sinarjambi.com, Kamis (27/2/2025) sore.
Ditambahkannya, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan serta kerjasama yang dilakukan oleh para pengurus galeri investasi dan anggota bursa mitra, yang dalam berbagai aspek pengembangan pasar modal ini, tahun ini pihaknya kembali mengadakan penghargaan galeri investasi BEI.
Dimana, ada tiga kategori utama yaitu GI BEI teraktif dengan kategori aktifitas edukasi dan pemerataan informasi, GI BEI teraktif dengan kategori penambahan jumlah rekening efek dan yang terakhir GI BEI teraktif dengan kategori nilai transaksi.
“Penghargaan GI BEI 2025 bukan hanya tentang apresiasi tetapi juga pengingat, bahwa perjalanan kita masih panjang. Literasi keuangan dan inklusi pasar modal harus terus menjadi prioritas bersama.”
“Kami percaya dengan kolaborasi yang solid kita mampu menciptakan pasar modal Indonesia yang lebih maju, stabil dan berdaya saing tinggi yang pada akhirnya akan menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Iman Rachman.
Inarno Djajadi selaku Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon yang juga anggota dewan Komisioner OJK Pusat dalam sambutannya mengatakan melihat dinamika pasar yang terus berkembang, OJK senantiasa berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi, accountibilitas dan juga perlindungan bagi seluruh investor.
“Acara penghargaan Gakeri Investasi 2025 merupakan salah satu bukti nyata komitmen bersama, untuk mewujudkan pasar modal yang transparan, inklusif dan juga berintegritas.”
“Kegiatan ini menjadi sangat penting dan relevan dalam menyoroti peran Galeri Investasi dalam meningkatkan literasi dan juga inklusi pasar modal di berbagai daerah di Indonesia. Baik melalui perguruan tinggi maupun kepada masyarakat di daerah,” ujarnya.
Tentunya, tambah Inarno, langkah ini bukan hanya sekedar ajang pemberian apresiasi.
“Ini juga momentum untuk merefleksikan pencapaian serta merumuskan strategi yang lebih baik ke depan, demi mendukung pertumbuhan ekosistem pasar modal yang semakin kuat, berkelanjutan serta dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat pada pasar modal,” harap Inarno.
Hadir juga SRO Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) atau sekarang disebut IDClear dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). (Rolan)
Discussion about this post